Page 266 - KelasIX BahasaIndonesia BG.pdf
P. 266

Gambar 4 Hubungan antara Aspek Konteks Situasi dan Metafungsi Bahasa




































                                         (dimodikasi dari Martin, 1992)


                     Wacana  juga  merealisasikan  nilai,  norma  kultural,  dan  proses  sosial
                 atau genre di dalam konteks kultural. Dalam hal ini wacana sekaligus juga
                 PHUHDOLVDVLNDQ NRQ¿JXUDVL PDNQD GL GDODP NRQWHNV VLWXDVL VHUWD PHWDIXQJVL
                 bahasa.  Dengan  demikian,  wacana  akan  berubah  jika  konteks  kultural  dan
                 konteks situasinya berubah. Dalam konsep ini, wacana atau bahasa yang sedang
                 melakukan suatu proses sosial tertentu tersebut dinamakan juga register atau
                 variasi bahasa berdasarkan konteks penggunaannya (Halliday & Hasan, 1985;
                 Kouletaki, 1999). Konsep register ini berbeda dengan konsep register yang
                 GLNHPXNDNDQ ROHK 0DUWLQ               \DQJ OHELK PHUXMXN SDGD NRQ¿JXUDVL
                 kontekstual medan, pelibat,  dan sarana.
                     Dengan demikian, wacana dapat dipahami sebagai bahasa yang sedang
                 digunakan

                     untuk merealisasikan fungsi sosial tertentu di dalam konteks situasi dan
                 NRQWHNV NXOWXUDO WHUWHQWX  -LND GLWDULN KXEXQJDQ OHELK GDODP ODJL DQWDUD NRQWHNV
                 fungsi bahasa, dan unit-unit wacana, akan terlihat dalam gambar berikut.






                 268  Kelas IX SMP/MTs








                                  Di unduh dari : Bukupaket.com
   261   262   263   264   265   266   267   268   269   270   271