Page 28 - KelasIX BahasaIndonesia BG.pdf
P. 28

teks eksemplum sangat penting untuk memperlihatkan muatan interpersonal
                 terhadap insiden atau peristiwa yang dialami tokoh. Di dalam teks eksemplum
                 kata hubung yang sering digunakan antara lain dan, tetapi, karena, akan tetapi,
                 kemudian.  Siswa  diminta  memperhatikan  penggunaan  kata  hubung  tetapi,
                 karena, akan tetapi serta kalimat yang diambil dari teks “Putri Tangguk” di
                 atas.
                    1)  Humanya  tidak  begitu  luas,  hanya  seluas  tangguk  penangkap  ikan,
                        tetapi hasilnya melimpah ruah.
                    2)  Kalau  itu  keinginan  Dinda,  Kanda  tidak  akan  berhuma  lagi  karena
                        ketujuh lumbung padi sudah penuh.
                    3)  Ketika  tutup  periuk  dibuka,  Putri  Tangguk  terkejut  karena  tidak
                        ada nasi di dalamnya. Kemudian, ia berjalan menuju lumbung yang
                        digunakan untuk menyimpan beras dan padi.


                     Kata  hubung  tetapi  pada  kalimat  1)  dan  karena  pada  kalimat  2)
                 menghubungkan frasa (kata) sebelum dan sesudah kata tersebut. Kata hubung
                 tetapi  berperan  untuk  pengikat  makna  frasa  (kata)  yang  berlawanan,  yaitu
                 antara tidak begitu luas dan melimpah ruah, sedangkan kata hubung karena
                 berperan untuk mengikat makna sebab akibat, yaitu antara frasa tidak berhuma
                 lagi dan lumbung padi sudah penuh. Kata hubung (seperti tetapi dan karena
                 pada contoh di atas) berfungsi sebagai penghubung kata atau frasa dalam satu
                 kalimat. Oleh karena itu, kata hubung tersebut dikategorikan ke dalam kata
                 hubung intrakalimat. Sementara itu, kata hubung kemudian yang terletak
                 diawal kalimat berperan untuk mengikat makna hubungan kelanjutan antara
                 kalimat sebelum dan sesudah kata itu, yaitu antara kalimat  Ketika tutup periuk
                 dibuka, Putri Tangguk terkejut karena tidak ada nasi di dalamnya dan kalimat
                 ia  berjalan  menuju  lumbung  yang  digunakan  untuk  menyimpan  beras  dan
                 padi. Kata hubung (seperti kemudian pada contoh di atas) berfungsi sebagai
                 penghubung antara satu kalimat dan kalimat lain (selanjutnya). Oleh karena
                 itu kata hubung tersebut dikategorikan ke dalam kata hubung intrakalimat.

                     Setelah  memahami  konsep  tentang  kata  hubung  intrakalimat  dan
                 DQWDUNDOLPDW   VLVZD  GLPLQWD  XQWXN  PHQJLGHQWL¿NDVL  NDWD  KXEXQJ  VHUWD

                 maknanya yang ada di dalam teks “Putri Tangguk”. Tugas ini dapat dikerjakan
                 siswa melalui format seperti berikut.












                 30   Kelas IX SMP/MTs








                                  Di unduh dari : Bukupaket.com
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33