Page 15 - Modul Asam-Basa P. Syukur_Neat
P. 15
EXPLORE
Konsep pH, pOH, dan Kw
Menghitung pH
+
pH (Power of Hydrogen) adalah derajat ke-asaman Konsentrasi ion H seringkali memiliki nilai
yang digunakan untuk menyatakan tingkat yang kecil sehingga seorang ilmuwan kimia dari
keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu Denmark yang bernama Sorensen mengusulkan
larutan. Sifat asam suatu larutan ditentukan oleh untuk penulisan tingkat keasaman suatu larutan
+
adanya ion H yang ada pada senyawa ketika ditulis dengan pH agar menyatakan konsentrasi
+
dilarutkan dalam air. Sehingga, tingkat keasaman ion H . Nilai pH sama dengan negatif logaritma
suatu larutan tergantung pada konsentrasi ion konsentrasi ion H .
+
+
H tersebut.
+
pH = - log [H ]
Menghitung pOH
Untuk mencari pOH suatu larutan basa, caranya sama dengan mencari -
–
pH larutan asam. Analog dengan pH, konsentrasi ion OH dapat ditulis pOH = - log [OH ]
dengan pOH sehingga diperoleh persamaan berikut.
Tetapan Kesetimbangan Air (Kw)
+
–
Air terionisasi menjadi ion H dan OH dan mem- Kw adalah konstanta ionisasi air pada suhu
o
bentuk kesetimbangan sebagai berikut: kamar (25 C) dan mempunyai nilai 10 -14 , se-
-
+
H2O(l ) → H (aq ) + OH (aq ) hingga dalam air murni terdapat ion-ion
→ dengan konsentrasi berikut.
Menurut hukum kesetimbangan, maka + -
[H ] [OH ] 10 -14 = [H ] [OH ]
-
-
+
Kc [H ] = [OH ] = 10 -7
[H O]
2 Ingatlah rumus pH, maka
Karena derajat disosiasi (α) air sangat kecil, maka
jumlah air yang terion dapat diabaikan sehingga pH air = ………….. = 7
konsentrasi air yang tidak terion dapat dianggap Jadi, air murni memiliki pH 7 atau netral.
konstan. Persamaan kesetimbangan di atas men-
-
+
Kc [H 2 O] = [H ] [OH ] Berdasarkan perbedaan jumlah konsentrasi
–
jadi: ion H dan OH , maka larutan dapat dibagi
+
Kc [H 2 O] = Kw menjadi tiga, yaitu:
+ –
Larutan asam :[H ]>[OH ]
–
+
Sehingga, Kw = [……] x [……] Larutan netral :[H ]=[OH ]=10 -7
+ –
Larutan basa :[H ]<[OH ]
10