Page 54 - Binder EDISI KHUSUS IBEC MANAJEMEN JUNI 2021 LOWRES final
P. 54
54 KOLOM Edisi No. 6 Tahun 2021
Sistem yang tidak berjalan di sejumlah perusahaan
terjadi karena tidak adanya ketegasan manajemen
dalam mengatasi setiap aktivitas yang teridentifikasi
Adanya upaya pemantauan, sebagai penyuapan. Oleh karenanya, sistem whistle
pelaporan, penyelidikan serta blowing merupakan satu komponen yang terpenting.
penilaian kinerja sistem anti suap Tujuannya adalah untuk memberikan jaminan bahwa
di dalam perusahaan merupakan sistem ini diterapkan dengan penuh komitmen oleh
langkah yang terpenting dalam seluruh anggota perusahaan.
sistem manajemen anti suap.
Setelah semua siklus dilakukan maka langkah terakhir
yang cukup krusial juga adalah perbaikan sistem anti
suap secara berkesinambungan. Proses perbaikan
Kedua adalah dengan membentuk dewan pengawas ini perlu dilakukan dalam siklus satu tahun sekali
antikorupsi dan suap. Tugas dewan ini (atau di (minimum) agar sistem manajemen anti suap yang
sejumlah perusahaan dibentuk dalam konteks dibangun dapat menyesuaikan dengan dialektika
komite) adalah untuk menyusun tata aturan terkait praktik-praktik penyuapan yang berkembang.
apa saja hal yang diizinkan dan tidak diizinkan dalam
kaitannya dengan anti suap. Terakhir, secara sederhana, sistem manajemen anti
penyuapan mengajak seluruh elemen karyawan
Ketiga terkait penyusunan sistem manajemen untuk mengatakan tidak pada keempat hal ini: tidak
anti suap yang dilengkapi dengan prosedur melakukan pemberian atau menerima suap (no
pengendaliannya. Di sini, prosedur harus dibangun bribery), tidak menerima atau menerima imbalan (no
secara rinci dengan memperhatikan aspek-aspek kickback), tidak menerima dan memberi hadiah (no
yang lain dalam koridor tata kelola perusahaan serta gift), dan tidak melakukan serta menerima jamuan
manajemen risiko. Penggunaan kedua pertimbangan mewah (no luxurious hospitality).
tersebut secara objektif akan membuahkan pedoman
yang komunikatif dan dapat diterapkan pada cara Untuk menjamin semua prinsip ini dapat dijalankan
pandang yang sama. secara tepat maka sistem ini harus dikawal dengan
ketat serta dikomunikasikan secara efektif kepada
Pada langkah keempat, prosedur anti suap kiranya seluruh unit kerja. Jangan lupa, sertifikasi untuk
perlu dilatihkan secara periodik kepada seluruh sistem ini hanya berlaku untuk tiga tahun. Atas dasar
anggota perusahaan. Sama seperti manajemen risiko, hal itu maka manajemen perlu melakukan evaluasi
semakin sering hal itu dilatih maka semakin cepat tiap satu tahun sekali untuk memastikan bahwa
pula respons yang dapat diberikan oleh karyawan pedoman sistem masih relevan dengan perubahan
ketika menghadapi aktivitas penyuapan. lingkungan yang terjadi.
Langkah kelima terkait proses identifikasi risiko Jika semua hal itu telah dilakukan, apakah terdapat
penyuapan. Senada dengan konsep manajemen jaminan bahwa sistem akan menghantarkan
risiko, proses identifikasi perlu dilakukan dengan perusahaan pada kinerja yang lebih baik? Secara
prosedur investigatif agar manajemen dapat benar- konseptual jawabannya sudah tentu dapat. Maka
benar menemukan praktik-praktik penyuapan yang tepatlah bagi kita untuk membangun sistem ini di
ingin diminimalisasi. masa pandemi, agar siap memasuki masa post-
pandemic dengan kinerja yang jauh lebih baik.
Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah adanya
upaya pemantauan, pelaporan, penyelidikan Selamat berefleksi, salam sehat untuk Anda dan
serta penilaian kinerja sistem anti suap di dalam keluarga!
perusahaan. Ini merupakan langkah yang terpenting
dalam sistem manajemen anti suap.