Page 52 - Binder EDISI KHUSUS IBEC MANAJEMEN JUNI 2021 LOWRES final
P. 52
52 KOLOM Edisi No. 6 Tahun 2021
dirasakan oleh perusahaan. Sebelum mendiskusikan kata lain, sangat dimungkinkan di sana-sini masih
hal ini lebih lanjut, mari kita awali dengan muncul peluang untuk melakukan aktivitas yang
mencermati manfaat dari penerapan sistem ini. bertentangan dengan sistem anti penyuapan.
Pertama, patut dipahami bahwa dewasa ini, Kemudian ketiga, akan sulit bagi manajemen untuk
sejumlah perusahaan dari negara-negara maju membangun sebuah kesadaran akan adanya
telah mensyaratkan setiap pemasoknya untuk risiko penyuapan jika tidak diformalkan di dalam
menunjukkan beberapa bukti sertifikasi. Sertifikasi perusahaan. Sebab sesuatu yang non-formal berarti
ini berguna untuk menunjukkan bahwa si pemasok belum dilengkapi dengan standard operating
telah menerapkan hal-hal khusus, seperti upaya procedure (SOP) yang jelas dan baku. Dengan
dalam membangun kualitas, upaya melestarikan demikian setiap karyawan akan mempunyai derajat
lingkungan dengan melakukan pengolahan limbah pemahaman yang berbeda dalam memahami
sebelum dibuang ke sungai, hingga mekanisme manajemen anti penyuapan.
manajemen terintegrasi, yang memastikan
bahwa kinerja perusahaan berkontribusi positif Fakta-fakta itulah yang sejatinya menjadi pengingat
pada kepentingan para pemangku kepentingan. bahwa untuk menunjukkan komitmen yang tegas
Hal yang sama juga terjadi pada sisi sistem anti dalam menerapkan sistem ini maka perusahaan
suap. Memiliki ISO 37001:2016 kiranya akan perlu memberlakukan sistem secara formal. Jika itu
mendatangkan peluang bagi perusahaan untuk yang menjadi sasaran strategisnya maka pertanyaan
dapat berkolaborasi secara global. lain yang sering timbul adalah bagaimana kaitan
sistem manajemen anti penyuapan ini terhadap
Manfaat kedua adalah dari sisi ketegasan mekanisme sistem manajemen risiko?
manajemen dalam menjalankan sistem anti
penyuapan. Dalam observasi kami di lapangan, Melihat kedua sistem tersebut sebagai sebuah
sejak awal tahun 2020 lalu, Kementerian Badan sub-set dari sistem manajemen yang terintegrasi
Usaha Milik Negara telah meminta sejumlah BUMN memang secara tidak langsung telah mengarahkan
agar memiliki sertifikasi ini. Tujuannya tidak lain cara pandang kita secara silo. Dalam penelusuran
adalah untuk memperkuat daya saing BUMN di kami, secara konseptual, salah satu langkah di
kancah global, sekaligus menjadikan BUMN sebagai dalam sistem manajemen anti penyuapan adalah
panutan di bidang anti suap. mengidentifikasi setiap potensi kejadian yang dapat
diidentifikasi sebagai bentuk-bentuk penyuapan.
Uniknya, kami juga menemukan beberapa pendapat
yang mengatakan ‘sebenarnya perusahaan sudah Sebagai praktisi manajemen risiko, saya melihat
menerapkan nilai-nilai ini sejak lama, namun adanya daerah irisan di antara keduanya. Sebab
memang tidak diformalkan’. Sejenak tak ada yang ketika kita melakukan aktivitas identifikasi
terlihat salah dengan kalimat tersebut. Namun bila risiko suap maka mau tak mau kita juga turut
kita cermati kata-per kata maka akan terlihat bahwa menjalankan sistem identifikasi risiko, khususnya
karena sistem tidak dijalankan secara formal maka dalam koridor manajemen risiko.
ada beberapa hal yang mungkin terjadi.
Mengingat dari kacamata manajemen risiko,
Pertama, sistem tidak pernah dievaluasi penyuapan merupakan suatu kejadian yang
efektivitasnya secara ilmiah sehingga cukup abstrak berpotensi menciptakan dampak kerugian bagi
bila kita menjustifikasi efektivitas dari pelaksanaan perusahaan. Mulai dari adanya potensi dampak
sistem anti suap tersebut. kerugian finansial hingga dampak reputasi
perusahaan.
Kedua, karena aturan formal belum disusun maka
secara nyata mekanisme reward and punishment Terbayang jelas bagaimana reaksi para pemangku
pasti belum diterapkan secara tegas. Dengan kepentingan ketika suatu perusahaan dikenal