Page 49 - Binder EDISI KHUSUS IBEC MANAJEMEN JUNI 2021 LOWRES final
P. 49

TATA KELOLA BERBUDAYA (TKB)  49
                                                                                    Edisi No. 6 Tahun 2021




            adalah tidak mengambil keputusan yang bisa            terbentuknya tata kelola perusahaan yang efektif
            menjadi beban memberatkan untuk generasi              berbasis budaya Indonesia sekaligus dapat
            yang akan datang. Terlalu hati-hati? Hidup adalah     beradaptasi di dunia global.
            pilihan, kami lebih memilih keberlangsungan usaha
            untuk generasi penerus daripada tampilan sesaat       Buku Psikologi Raos yang ditulis oleh Ryan Sugiarto
            agar terlihat megah.                                  (2015), mengingatkan kita adanya pemikiran luhur
                                                                  dari Ki Ageng Suryomentaram, kawan karib Ki Hajar
            Kemaslahatan dari kinerja korporasi semakin           Dewantara yang mengajarkan bagaimana manusia
            dipertanyakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan,   selesai dengan dirinya (waskita). Manusia yang
            terutama yang berkaitan dengan lingkungan, apakah     mampu melepaskan diri dari jebakan keterlekatan
            keputusan korporasi ini berdampak pada lingkungan     tahta, harta, dan kuasa. Manusia wajib mawas diri.
            lebih baik semakin dipertanyakan dan diperkirakan
            pada masa yang akan datang.                           Kasus-kasus pelanggaran tata kelola perusahaan
                                                                  umumnya akibat pelaku belum mampu mawas diri,
            Hal ini menjadi keharusan. Ketika berada di Pahuma,   belum mampu nuraninya (budi luhur) menguasai
            Kalimantan Barat dalam rangka melestarikan Anggrek    pikiran yang memicu tindakan. Jika manusia sudah
            Bulan spesies asli Indonesia, kami melihat bagaimana   mencapai waskita pada suatu saat apakah dapat
            hutan primer berubah menjadi kebun kelapa sawit,      berubah turun lagi? Tentu dengan kondisi yang
            yang untuk mengembalikannya menjadi hutan primer      berubah, bisa turun tingkatannya.
            memerlukan waktu sekitar 100 tahunan, menurut
            dosen biologi yang mendampingi.                       Manusia dibekali akal budi, berkesadaran untuk
                                                                  kembali menjadi waskita, melalui proses mawas
            Pengelolaan terhadap sampah plastik juga banyak dila-  diri. Mawas diri ini dalam kompetensi pimpinan dan
            kukan masyarakat yang peduli kelestarian lingkungan.   karyawan dapat dimasukkan dalam kemampuan
            Isu lingkungan dalam bingkai kemasalahatan menyelu-   halus (soft) yang diperoleh melalui pembelajaran
            ruh menjadi penting dan menjadi pilar lain dalam tata   berkesinambungan. Atas kompetensi yang memadai
            kelola perusahaan yang efektif.                       inilah manusia mengeksekusi tata kelola perusahaan
                                                                  menjadi efektif.


            Tata kelola yang efektif berbasis keindonesiaan       Menjadi bahan diskusi lanjutan, apakah tata kelola
            Jika GCG diadopsi dari luar Indonesia, mengapa        perusahaan di Indonesia juga perlu menerjemahkan
            kita tidak memiliki nuansa tata kelola yang khas,     huruf I dalam TARIF bermakna independen
            sesuai dengan budaya Indonesia? Presiden Jokowi       sekaligus interdependen (guyub). Independen
            pada 4 Maret 2021 menganjurkan kita mencintai         sebagai eksekutor yang memiliki kompetensi, dan
            produk dalam negeri. Hal ini dapat dimaknai juga      interdependen mengingat dirinya bekerja dengan
            bagaimana menciptakan ukuran efektifnya tata          semangat guyub bersama koleganya.
            kelola perusahaan berbasis budaya sendiri. Menggali
            keunggulan komparatif menjadi keunggulan bersaing     Di manakah mawas diri sebagai bagian dari
            berbasis kearifan lokal.                              kemampuan manusia berperilaku efektif dimasukkan
                                                                  dalam perilaku bertata kelola efektif? Diskusi bisa
            Dalam disrupsi kompleks lingkungan usaha saat         berlanjut dengan sejauh mana GCG dengan pilar
            ini, baik saja mungkin belum cukup, perlu efektif,    TARIF berlandaskan: etika, guyub, mawas diri,
            mengingat sasaran perusahaan dapat berubah            dan mitigasi risiko untuk mencapai kinerja yang
            dengan cepat. Semoga riset-riset efektivitas          berkemanfaatan dan berkelanjutan.
            organisasi yang dimiliki oleh penyelenggara
            berbagai award di Indonesia, universitas, pusat-
            pusat pembelajaran bisa berbagi dan menginspirasi
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54