Page 9 - Binder EDISI KHUSUS IBEC MANAJEMEN JUNI 2021 LOWRES final
P. 9

MEMBUDAYAKAN ETIKA DALAM ORGANISASI  9
                                                                                    Edisi No. 6 Tahun 2021




                      EBOSS melaksanakan penelitian              positif dengan kesediaan karyawan untuk
                      mengenai pembudayaan etika dalam           merekomendasikan organisasi kepada orang lain. Hal
                      organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah   ini sedikit banyak berhubungan juga dengan citra
                      untuk membangun model pembudayaan          organisasi.
          P etika dalam organisasi. Berdasarkan
            model penelitian ini, diharapkan organisasi dapat    Berdasarkan kajian yang dilakukan Palomino, et al.
            mengidentifikasi pemahaman dan ketaatan              (2013), ditemukan pentingnya tingkat kesesuaian
            karyawan dalam organisasi, serta sebagai bentuk      etika antara karyawan (individu) dan organisasi.
            dukungan pembudayaan etika dalam organisasi.         Budaya etika dengan dampak yang diharapkan
            Melalui riset ini, perusahaan juga dapat mengevaluasi   pada kebajikan dan kesejahteraan emosional, akan
            sistem organisasi yang mendukung prinsip etika.      mempengaruhi secara positif sejauh mana adanya
                                                                 kecocokan antara karyawan dengan nilai-nilai
            Responden penelitian ini berjumlah 5.079 orang       organisasi (Palomino, et al., 2013).
            dari beberapa organisasi di Indonesia. Dilihat dari
            jenis kelamin, 76,9% terdiri dari responden laki-laki   Sebagai bagian dari budaya organisasi, budaya
            dan sisanya wanita. Sebagian besar dengan tingkat    etika dapat dilihat sebagai hasil dari interaksi antara
            pendidikan S1 (47,5%). Dari aspek organisasi, sebagian   sistem formal, seperti pelatihan dan kode etik; serta
            besar bekerja lebih dari 10 tahun (31,3%).           sistem informal, seperti perilaku kerja karyawan dan
                                                                 norma tentang etika, yang berpotensi meningkatkan
                                                                 ketaatan perilaku etika di antara karyawan (Trevin˜o,
            Budaya etika dalam organisasi                        et al. 1998).
            Pada penelitian sebelumnya, diketahui bahwa
            budaya etika berhubungan positif dengan kepuasan     Johnson (2015) telah mempertimbangkan
            kerja karyawan, komitmen afektif, dan niat untuk     empat indikator budaya etika, termasuk perilaku
            bertahan dalam organisasi. Dalam literatur baru,     manajemen, komunikasi standar etika, tanggung
            budaya etika juga ditemukan berhubungan              jawab perilaku bisnis, dan penegakan standar etika.
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14