Page 13 - Binder EDISI KHUSUS IBEC MANAJEMEN JUNI 2021 LOWRES final
P. 13

MEMBUDAYAKAN ETIKA DALAM ORGANISASI  13
                                                                                    Edisi No. 6 Tahun 2021









                                      Pembudayaan etika dalam organisasi
                                        mengharuskan pemimpin terlibat
                                        dalam upaya terkonsentrasi yang

                                      melibatkan etika, berperilaku beretika,
                                          mengembangkan mekanisme
                                   penyaringan, memberikan pelatihan etika,
                                   menciptakan unit etika, dan memperkuat
                                                     perilaku etika








            kinerja, serta sistem penghargaan. Jika            upaya terkonsentrasi yang melibatkan etika,
            perilaku etika diinginkan maka pengukuran          berperilaku beretika, mengembangkan
            kinerja, penilaian, dan penghargaan sistem         mekanisme penyaringan, memberikan
            harus diubah untuk mempengaruhi perilaku           pelatihan etika, menciptakan unit etika, dan
            etika (Miceli et al., 2009; Jacobs dkk., 2014).    memperkuat perilaku etika.

            Untuk mengelola perilaku etika, perusahaan         Pemimpin (melalui manajer) perlu menyusun
            perlu mengembangkan kode etik yang berarti,        sistem sumber daya manusia, yang mencakup
            memberikan pelatihan etika, memperkuat             sistem penilaian, dan membangun iklim kerja
            perilaku etis, dan juga menciptakan struktur       yang mendukung penerapan perilaku etika
            mekanisme untuk berurusan dengan etika             dalam organisasi. Pemimpin dapat melihat
            (Stead, et al., 1990).                             sistem penilaian kinerja dalam organisasi.


            Dalam praktik manajemen sumber daya                Kinerja dapat mengukur dan mengevaluasi
            manusia, organisasi perlu mengembangkan            karyawan berdasarkan proses, hasil kerja, dan
            kode etik yang bermakna, pelatihan etika,          juga praktik perilaku etika dalam organisasi
            insentif dan penilaian kinerja; menciptakan        sehingga sistem dalam organisasi mendukung
            mekanisme struktural untuk menangani               penerapan perilaku yang beretika.
            pelanggaran etika (Stead, et al. [1990]; Davis
            & Rothstein [2006]; Miceli, et al. [2009];         Para pemimpin menginisiasi dan berperan
            Kaptein [2011]; Ambrose, et al. [2014]; Jacobs,    penting untuk menciptakan lingkungan kerja
            et al. [2014]; Ferrell, et al. [2015]; Comer and   yang mendukung dalam melakukan hal yang
            Sekerka [2018]; Johnson [2019]). Terkait           benar dan mencegah perilaku tidak beretika
            untuk penilaian, rasa keadilan penting bagi        sehingga setiap individu dalam organisasi
            karyawan, yang persepsinya keadilan, dan           memiliki kepatuhan perilaku.
            keadilan dapat memicu efek jangka panjang
            pada hasil organisasi (Jacobs, et al., 2014).

            Pembudayaan etika dalam organisasi
            mengharuskan pemimpin terlibat dalam
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18