Page 28 - 185040096_Rosi Meiliani W_Flipbook Bioteknologi
P. 28
5. Perkawinan Silang
Perkawinan silang pada sapi untuk memperoleh bibit yang
unggul. Umumnya dilakukan pada hewan sapi. Pada prinsipnya,
caranya dilakukan dengan mengambil sperma atau semen dari
hewan yang memiliki bibit unggul untuk disuntikkan ke dalam
alat kelamin hewan betina. Tujuannya untuk mendapatkan
keturunan dengan perpaduan sifat-sifat dari induknya yang
lebih baik.
Perkawinan silang atau disebut pembastaran (hibridisasi) adalah
perkawinan antara dua individu yang berbeda sifat tetapi masih
dalam satu spesies. Bibit yang akan disilangkan adalah bibit
yang mempunyai sifat-sifat paling baik pada tanaman sejenis.
Misalnya, antara padi A (sifat berumur pendek, berbulir sedikit)
disilangkan dengan padi B (sifat berumur panjang, berbulir
banyak), maka akan menghasilkan padi jenis C dengan salah
satu sifat sebagai berikut.
1) Berumur pendek dan berbulir banyak,
2) Berumur panjang dan berbulir sedikit,
3) Berumur pendek dan berbulir sedikit,
4) Berumur panjang dan berbulir banyak. Di antara ke-4 sifat
tersebut sifat yang paling unggul adalah berumur pendek dan
berbulir banyak, maka tanaman inilah yang akan dijadikan
sebagai bibit unggul.
25