Page 34 - 185040096_Rosi Meiliani W_Flipbook Bioteknologi
P. 34

Laktoferin         berfungsi        memberikan           daya      tahan       terhadap

                serangan         mikrobia       patogen         (antibakterial,        antiviral,      dan

                antifungal),  antiinflamantori,  memacu  pertumbuhan  sel  limfosit,
                aktivitas     antioksidan,       dan   berperan      dalam     transpor      besi   dalam

                tubuh      manusia.      Walaupun       ekspresi      laktoferin      pada     biji   padi

                rojolele     transgenik       hanya      sekitar    20%,      namun      penelitian      ini

                telah       membuktikan             dan       menjadi         pionir       penggunaan
                Agrobacterium          sebagai     vektor     tanaman       serealia.    Para    ilmuwan

                di     Inggris,      Cina,      Australia,        dan      Meksiko        juga       telah

                mengembangkan             cara   lain   untuk   memperoleh         tanaman       serealia
                unggul.    Mereka       mempelajari        peningkatan        kandungan       vitamin     A

                padi    di   laboratorium        dan     mengembangkan             padi    yang     tahan

                terhadap cuaca dingin.



                2) Tembakau Resistan terhadap Virus



          Penggunaan         plasmid      Ti   (Tumor     inducing)      Agrobacterium          tumefaciens

          sebagai vektor sangat luas pemanfaatannya. Berbagai macam tumbuhan

          dapat     dikembangkan          melalui     DNA      rekombinan        dengan      plasmid     Ti   ini.
          Salah    satu    pemanfaatannya           yaitu    pada    penemuan        tumbuhan       tembakau

          yang     tahan    terhadap       virus    TMV      (Tobacco       Mozaic      Virus).    Tumbuhan

          tidak     mempunyai          sistem      kekebalan        seperti      pada     hewan.      Beachy,

          seorang      ilmuwan       dari    Universitas       Washington         (AS)    mengembangkan
          tumbuhan  yang  tahan  terhadap  virus  TMV.  Ia  menggunakan  plasmid  Ti

          yang     digabung        dengan       gen    yang     tahan      terhadap        penyakit       TMV.

          Gabungan ini kemudian dimasukkan dalam kromosom tembakau.



          Kromosom  tembakau  yang  telah  disisipi  gen  tahan  virus  TMV  tersebut

          kemudian         diperbanyak          melalui      teknik       kultur     jaringan.       Tanaman

          tembakau  yang  dihasilkan  terbebas  dari  infeksi  virus  TMV.  Virus  TMV

          tidak    dapat     menginfeksi        sel-sel    tumbuhan        tembakau        transgenik      yang
          telah disisipi oleh gen tahan virus TMV.



                                                          31
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39