Page 16 - Kalkulus Variasi
P. 16

Untuk  contoh  kedua,  tinjau  partikel  bermassa  m  yang  bergerak  dalam
                        lintasan melingkar, sebagaimana diilustrasikan oleh Gambar 4, dan berada pada

                        pengaruh potensial    (  ,   ). Energi kinetik  yang terkait dengan partikel tersebut
                                           1
                                                2 ̇ 2
                        diberikan oleh    =          dengan r adalah jari-jari lintasan dan    adalah sudut
                                           2
                        dalam radian.
                             Lagrangian sistem tersebut adalah:


                                  1
                                      2 ̇ 2
                                =         −   (  ,   )                                              (40)
                                  2
                             yang  memiliki  dua  koordinat  umum     =     dan     =   .  Dari  persamaan
                                                                                2
                                                                    1
                        Euler-Lagrange diperoleh:

                                                         
                                                 ̇ 2
                                −   ( ) =        −      = 0                                       (41a)
                                             ̇           
                                          
                                   −      ( ) = −        −         = 0                            (41b)
                                                       2 ̈
                                              ̇      
                             Sehingga diperoleh:


                                  ̇ 2
                                    =                                                             (42a)
                                          
                                 2 ̈
                                     =                                                            (42b)
                                          
                                                                                        
                             Dengan  mendefinisikan  bahwa     = −       dan     = −  .  Jelas  terlihat  di
                                                                               
                                                                
                                                                                        
                        sini bahwa percepatan dalam arah    diberikan oleh:

                                     ̇ 2
                                =                                                                   (43)
                                 
                             yang  tidak  lain  merupakan  percepatan  sentripetal.  Sedangkan  untuk

                        percepatan dalam arah    diberikan oleh


                                    2 ̈
                                =                                                                   (44)
                                 
                             Sebagai catatan akhir, perlu ditekankan  bahwa prinsip Hamilton  memiliki


                        peranan  yang cukup penting dalam Mekanika, Gelombang maupun dalam Teori
                        Medan dan dibanyak cabang Fisika lainnya.
   11   12   13   14   15   16