Page 11 - Kalkulus Variasi
P. 11

  (  ) →   (  ) +      ̇ (  )                                         (20b)
                              ̇
                                      ̇
                                                   
                             dengan       {  }   merupakan  parameter  variasi  untuk  lintasan    {  }  sedangkan

                             {  }   adalah  stasioner  terkaitnya.  Selanjutnya  kita  lakukan  kembali  variasi


                        terhadap fungsional tersebut sehingga memenuhi kondisi:


                                                        
                                = (   )|         + (   )|                                           (21)
                                                 
                                                                  
                                                                   =0
                                              =0
                             Dimana           =    ,        ̇  =      dan         =    ,        ̇  =   ̇ .  Kembali  dengan
                                                         ̇
                                                                           
                                                                                     
                                                           
                                                
                                                                                   
                        menggunakan integral perbagian diperoleh:
                                  2
                                                                       ̇
                             ∫ (        η ̇ )      = η ̇       |    2  − ∫    2      (      ) η     
                                 1    Ω ̇  Ω    Ω    Ω ̇      1          Ω ̇  Ω
                                                        1
                             = − ∫    2      (      ) η                                             (22)
                                              ̇
                                      1          Ω ̇  Ω
                             Dengan Ω =    atau   . Dengan demikian diperoleh:

                                                                              
                                                    
                                      2
                                = ∫ {[       −      ( )]              + [       +      ( )]             } = 0     (23)
                                     1                   ̇                        z ̇        
                             Dan jelas bahwa:

                                   −      ( ) = 0                                                 (24a)
                                          
                                              ̇

                                   +      ( ) = 0                                                 (24b)
                                          
                                           z ̇
                             Misalkan  kembali  kita  memiliki  sistem  yang  memiliki  sejumlah      buah


                           (  ) lintasan dimana    = 1,2, … ,    dengan fungsional terkait diberikan oleh:
                           
                                      2
                                = ∫   [  ,     ̇  ]                                                 (25)
                                     1       ,     
                             maka  melalui  cara  yang  persis  sama  dengan  kasus  untuk  dua  lintasan,


                        persamaan Euler terkait untuk masing indeks    diberikan oleh:


                                            
                                 −    (   ) = 0
                                  1             1 ̇
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16