Page 12 - Kalkulus Variasi
P. 12

              
                                 −    (   ) = 0                                                     (26)
                                  2             2 ̇
                                            
                                 −    (    ) = 0
                                                    ̇

                             Misalkan  dari  sejumlah      persamaan  tersebut  terdapat     <     dengan


                        persamaan  dimana        (       ) = 0,  maka  sistem  tersebut  memiliki     integral
                                                       1 ̇

                        pertama.


                        4.   Persamaan Lagrang

                             Andaikan  F adalah sebuah  fungsi  yang diketahui  sebagai  fungsi dari  y, z,

                        dy/dx, dz/dx, dan x, dan kita ingin  memperoleh dua kurva     = (  ) dan      = (  )


                        yang  dapat  membuat      =  ∫          stasioner.  Dengan  demikian,  nilai  integral  I


                        bergantung pada kedua (  ) dan (  ) sehingga, dalam kasus ini, ada dua persamaan

                        Euler, satu untuk y dan satu untuk z, yaitu :

                                (       ) −        =  0                                                                                                   (27)
                                     ′      

                                (      ) −        =  0                                                                                                  (27)
                                     ′      

                             Persamaan  di  atas  memilki  peranan  penting  dalam  penerapannya  dalam

                        mekanika.  Dalam  fisika  dasar,  hukum  Newton  II,  F  =  ma,  adalah  persamaan

                        fundamental. Dalam mekanika lanjut, sering digunakan asumsi yang berbeda yang


                        sering  disebut  Prinsip  Hamilton.  Asumsi  ini  menyatakan  bahwa  setiap  partikel

                        atau sistem partikel selalu bergerak dalam suatu cara yang mana    = ∫           2   1


                        stasioner, di mana    =    −    disebut Lagrangian, T adalah energi kinetik, dan V

                        adalah energi potensial dari partikel atau system.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16