Page 57 - E-MODUL DWI PUTRI RAMADHANI
P. 57
BESARAN DAN PENGUKURAN
2 Angka Penting
a
Notasi Ilmiah
Pengukuran besaran fisika sering berhubungan dengan bilangan yang sangat besar atau
sangat kecil. Untuk menyederhanakan penulisan bilangan-bilangan tersebut, kita
menggunakan suatu cara yang disebut notasi ilmiah. Notasi ilmiah merupakan cara penulisan
baku untuk bilangan yang memuat nilai yang sangat besar atau sangat kecil untuk dituliskan
dalam notasi desimal. Notasi ilmiah disebut juga notasi eksponensial. Dalam notasi ilmiah,
semua bilangan dituliskan sebagai berikut
(2.11)
Dengan :
a = bilangan asli mulai dari 1 sampai 9
n = eksponen dan merupakan bilangan bulat
n
10 = menunjukkan orde
Aturan penulisan hasil pengukuran dengan notasi ilmiah :
1) Untuk bilangan yang lebih dari 10, pindahkan koma desimal ke kiri dan eksponennya
positif.
Contoh : 150.000 = 5,1 10
5
2) Untuk bilangan yang kurang dari 1, pindahkan koma desimal ke kanan dan eksponennya
negatif.
Contoh : 0035,0 5 , 3 10 3
b Aturan Angka Penting
Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri
dari angka eksak dan satu angka terakhir yang ditaksir (atau diragukan). Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada Tabel 2.22 aturan angka penting.
Tabel 2.22 Aturan Angka Penting
No Aturan Contoh
1. Semua angka bukan nol adalah angka 5,45 (mempunyai 3 AP)
penting 379,1 (mempunyai 4 AP)
2. Nol yang terdapat diantara dua angka 2,505 (mempunyai 4 AP)
bukan nol adalah angka penting. 101 (mempunyai 3 AP)
E-Modul Fisika Berbasis Model Discovery Learning Terintegrasi Pembelajaran Abad 21 53