Page 59 - E-MODUL DWI PUTRI RAMADHANI

BESARAN DAN PENGUKURAN

Contoh Soal

Tentukan hasil penjumlahan dari 105,316 + 23,52 + 7,8 berdasarkan aturan angka
penting!

105, 316  6 sebagai angka taksiran

23, 52  2 sebagai angka taksiran
7, 8 +  8 sebagai angka takiran
136, 636  dibulatkan menjadi 136,6 (6 sebagai angka taksiran)

3) Aturan Perkalian dan Pembagian
Hasil operasi perkalian dan pembagian hanya boleh memiliki angka penting sebanyak

bilangan yang angka pentingnya paling sedikit.

Contoh Soal

Tentukan hasil perkalian dari 32,45 × 8,20 sesuai dengan aturan angka penting !
Penyelesaian :

32, 45  mempunyai 4 angka penting

8, 20 x  mempunyai 3 angka penting
266, 090 dibulatkan menjadi 266 (mempunyai 3 angka penting)

Berpikir Kritis

Jika aturan perhitungan dengan angka penting untuk penjumlahan sama dengan
pengurangan dan perkalian sama dengan pembagian, maka bagaimanakah aturan dalam

pemangkatan dan penarikan akar?

Catatan

Operasi perkalian atau pembagian dilakukan antara bilangan penting (bilangan non eksak)

dengan bilangan eksak hasilnya mempunyai jumlah angka penting yang sama dengan

jumlah angka penting bilangan non eksak.

Contoh :

4, 23 (non eksak)  tiga angka penting
9 x (eksak)  satu angka penting

38,07 ditulis 38,1  (tiga angka penting)

E-Modul Fisika Berbasis Model Discovery Learning Terintegrasi Pembelajaran Abad 21 55