Page 58 - E-MODUL DWI PUTRI RAMADHANI
P. 58
BESARAN DAN PENGUKURAN
No Aturan Contoh
3. Angka-angka nol yang digunakan hanya 0,03 (mempunyai 1 AP)
untuk tempat titik desimal adalah bukan 0,00045 (mempunyai 2 AP)
angka penting.
4. Semua angka nol yang terletak pada 0,00450 (mempunyai 3 AP)
deretan akhir dari angka-angka yang 4,500 (mempunyai 4 AP)
ditulis dibelakang koma desimal
termasuk angka penting.
5. Jika bilangan tidak mempunyai koma 5.460 (mempunyai 3 AP)
desimal, nol yang terletak disebelah 300.000 (mempunyai 1 AP)
kanan angka bukan nol bukan angka
penting.
6. Pada notasi ilmiah a,... 10 , a adalah 1 , 03 10 (mempunyai 3 AP).
3
n
angka penting.
c Berhitung dengan Angka Penting
1) Aturan Pembulatan
Terdapat beberapa aturan dalam pembulatan yang dapat dilihat pada Tabel 2.23.
Tabel 2.23 Aturan Pembulatan
No Aturan Pembulatan Contoh
1. Angka-angka yang lebih besar 2,566 dibulatkan menjadi 2,57
dari 5 dibulatkan keatas.
2. Angka-angka yang lebih kecil 2,563 dibulatkan menjadi 2,56
dari 5 dibulatkan ke bawah.
3. Angka yang tepat sama dengan 5
diatur sebagai berikut :
a. Dibulatkan ke atas jika 2,575 dibulatkan menjadi 2,58
angka sebelumnya ganjil
b. Dibulatkan ke bawah jika 2,565 dibulatkan menjadi 2,56
angka sebelumnya genap.
2) Aturan Penjumlahan dan Pengurangan
Hasil operasi penjumlahan dan pengurangan hanya boleh mengandung satu angka
taksiran. Angka taksiran adalah angka terakhir dari suatu bilangan penting.
E-Modul Fisika Berbasis Model Discovery Learning Terintegrasi Pembelajaran Abad 21 54