Page 187 - SEJARAH WAJIB KELAS X_Neat
P. 187

abad-abad pertama Masehi sampai dengan abad ke-16. Kemudian
                               kapal-kapal dagang Arab juga sudah mulai berlayar ke wilayah Asia
                               Tenggara sejak permulaan  abad ke-7. Dari literatur  Arab banyak
                               sumber  berita  tentang  perjalanan  mereka ke Asia Tenggara.
                               Adanya jalur pelayaran tersebut menyebabkan munculnya jaringan
                               perdagangan  dan pertumbuhan serta perkembangan kota-kota
                               pusat kesultanan dengan kota-kota bandarnya pada abad ke-13
                               sampai abad ke-18 misalnya, Samudra Pasai, Malaka, Banda Aceh,
                               Jambi, Palembang, Siak Indrapura, Minangkabau, Demak, Cirebon,
                               Banten, Ternate, Tidore, Goa-Tallo,  Kutai, Banjar, dan kota-kota
                               lainnya.


                                    Dari  sumber  literatur  Cina,  Cheng  Ho  mencatat  terdapat
                               kerajaan yang bercorak Islam atau kesultanan, antara lain, Samudra
                               Pasai dan Malaka yang tumbuh dan berkembang sejak abad ke-13
                                                        sampai abad ke-15, sedangkan Ma Huan
                                                        juga memberitakan adanya komunitas-
                                                        komunitas Muslim di pesisir utara Jawa
                                                        bagian timur.  Berita Tome Pires dalam
                                                        Suma Oriental (1512-1515) memberikan
                                                        gambaran mengenai   keberadaan
                                                        jalur pelayaran jaringan perdagangan,
                                                        baik regional maupun internasional.  Ia
                                                        menceritakan tentang lalu lintas dan
                                                        kehadiran para pedagang  di Samudra
                                                        Pasai yang berasal dari Bengal, Turki,
                                                        Arab, Persia, Gujarat, Kling, Malayu,
                                                        Jawa,  dan Siam. Selain itu Tome Pires
                                                        juga mencatat kehadiran para pedagang
                                                        di Malaka dari Kairo, Mekkah, Aden,
                                                        Abysinia, Kilwa, Malindi, Ormuz, Persia,
                                                        Rum, Turki, Kristen Armenia, Gujarat,
                                                        Chaul,  Dabbol,  Goa, Keling, Dekkan,
               Sumber  :Taufik  Abdullah  dan  A.B  Lapian  (ed).  2012.   Malabar, Orissa, Ceylon, Bengal, Arakan,
               Indonesia  Dalam  Arus  Sejarah.  jilid  III.  Jakarta:  PT
               Ichtiar Baru van Hoeve.                  Pegu, Siam, Kedah, Malayu,  Pahang,
               Gambar 3.8 Laksamana Cheng Ho            Patani,  Kamboja, Campa, Cossin Cina,


             178 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192