Page 234 - SEJARAH WAJIB KELAS X_Neat
P. 234

memberikan bantuan dalam peperangan tetapi berulangkali
                       Gowa juga mencampuri urusan pemerintah Kerajaan Wajo.
                       Kerajaan Wajo sering pula membantu Kerajaan Gowa pada
                       peperangan baru dengan Kerajaan Bone pada 1643, 1660,
                       dan 1667. Kerajaan Wajo sendiri pernah ditaklukkan Kerajaan
                       Bone tetapi karena didesak maka Kerajaan Bone sendiri
                       takluk kepada  Kerajaan Gowa-Tallo. Perang besar-besaran
                       antara  Kerajaan  Gowa-Tallo di bawah  Sultan Hasanuddin
                       melawan VOC pimpinan Speelman yang mendapat bantuan
                       dari Aru Palaka dari Bone berakhir dengan perjanjian Bongaya
                       pada 1667. Sejak itu terjadi penyerahan Kerajaan Gowa pada
                       VOC dan disusul  pada 1670 Kerajaan Wajo yang diserang
                       tentara Bone dan VOC sehingga  jatuhlah  ibukota  Kerajaan
                       Wajo yaitu Tosora. Arung-matoa to Sengeng gugur. Arung-
                       matoa penggantinya terpaksa menandatangani perjanjian di
                       Makassar tentang penyerahan Kerajaan Wajo kepada VOC


                 5.    Kerajaan-Kerajaan Islam di Maluku Utara


                       Kepulauan  Maluku  menduduki  posisi  penting dalam
                 perdagangan  dunia di kawasan timur Nusantara. Mengingat
                 keberadaan daerah Maluku ini  maka tidak mengherankan jika
                 sejak abad ke-15 hingga abad ke-19 kawasan ini menjadi wilayah
                 perebutan antara bangsa Spanyol, Portugis dan Belanda.

                       Sejak awal diketahui bahwa di daerah ini terdapat dua
                 kerajaan besar bercorak Islam, yakni Ternate dan Tidore. Kedua
                 kerajaan ini terletak di sebelah barat  Pulau Halmahera, Maluku
                 Utara. Kedua kerajaan itu pusatnya masing-masing di Pulau Ternate
                 dan Tidore, tetapi wilayah kekuasaannya mencakup sejumlah pulau
                 di Kepulauan Maluku dan Papua.


                       Tanda-tanda awal kehadiran Islam di daerah Maluku dapat
                 diketahui dari sumber-sumber berupa naskah-naskah kuno dalam
                 bentuk hikayat  seperti Hikayat  Hitu,  Hikayat  Bacan,dan hikayat-





                                                                                  Sejarah Indonesia  225
   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239