Page 11 - E-MODUL ATOM HELIUM
P. 11

  Energi  atom  Helium  sama  dengan  jumlah  energi  dua  atom

                            hidrogen.
                           Fungsi  gelombang  atom  Helium  sama  dengan  perkalian  fungsi

                            gelombang  dua  atom  hidrogen.  Catatan:  Pada  tahap  ini  sifat

                            simetri  partikel  identik  (elektron  1  dan  elektron  2)  untuk
                            sementara belum diperhitungkan.

                     V  diperhitungkan V        12   0
                        12
                   Interaksi  Coulomb  saling  tolak  antar  elektron  1  dan  elektron  2  dapat

               menimbulkan pergeseran tingkat energi  E  atom Helium, yang dibahas di
               atas (ketika V12 = 0). Idealnya, diselesaikan dengan persamaan Schrodinger

               hamiltonian. Namun, sebagai pendekatan hitung menurut teori perturbasi

                                             E
               sampai  orde  11.  Jika     dihitung  untuk  sembarang  keadaan  /  tingkat
               energi, tentulah tidak sederhana.



               Hanya dengan setengah jari-jari Bohr, dan empat kali energi Bohr. Energi
               totalnya adalah


                                              E    4 E   E  ' n                            (2.9)
                                                     n


               dimana  E       13  / 6 .  n eV. Secara khusus, keadaan dasarnya adalah
                                       2
                           n
                                                                    8
                                                                              a
                                        r , r               e  2 r 1  r /        (2.10)
                                                             r
                                                      r
                                                                            2
                                                   100
                                             2
                                                              2
                                                          100
                                                       1
                                           1
                                        0
                                                                    a 3
                                                    1
                                          ,
               (lihat persamaan        r ,         e  r  a /  ), dan energi akan
                                      100             3
                                                     a 
                                            E   8  13  6 .  eV    109 eV                 (2.11)
                                              0
                       Karena   merupakan  fungsi  simetris,  keadaan  putaran  harus
                                   0
               antisimetris,  sehingga  keadaan  dasar  Helium  adalah  konfigurasi  singlet,
               dengan  putaran  “berlawanan”.  Keadaan  dasar  Helium  yang  sebenarnya
               memang singlet, tetapi energi yang dihitung secara eksperimental adalah -
               78.975 eV, jadi hasilnya tidak terlalu bagus. Tapi, ini tidak mengherankan:

               dengan  mengabaikan  tolakan  elektron,  yang  tentu  saja  bukan  kontribusi





                                                                                                                   7
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16