Page 12 - E-MODUL ATOM HELIUM
P. 12
kecil. Ini jelas positif (lihat persamaan 2.4),yang dapat membawa energi
total naik dari -109 ke -79 eV. Hasil eksperimen menunjukkan energi dasar
atom Helium adalah -79 eV. Itu artinya energi interaksi itu sangat penting
untuk dihitung. Ada dua cara untuk menghitung energi potensial elektron-
elektron itu, (i) menggunakan teori gangguan dan (ii) menggunakan metode
variasi. Ini menunjukkan bahwa meskipun dengan metode perhitungan
yang sederhana dengan menggunakan orbital-orbital atom yang sebenarnya
hanya untuk atom hidrogen, namun hasil yang memadai.
Dalam memilih fungsi gelombang percobaan, harus mempertimbangkan
kriteria yang memenuhi fungsi gelombang dasar helium eksak, seperti
memenuhi syarat batas, nilai tunggal. Jika kriteria ini terpenuhi maka uji
coba fungsi gelombang adalah fungsi gelombang untuk keadaan dasar
helium. Fungsi gelombang percobaan helium digunakan untuk perhitungan
energi keadaan dasar yang dipilih adalah
Z 3 b
,r e / a 0 1 r 2 (2.12)
Z
r
r
2
1
1
T
a 3 0
Pemilihan fungsi gelombang merupakan kendala untuk fungsi gelombang
ketika jarak antara elektron dan inti atau jarak antara dua elektron
mendekati nol. Kendala seperti itu disebut kondisi puncak dan dikaitkan
dengan turunan dari fungsi gelombang. Selanjutnya gelombang percobaan
fungsi harus memenuhi batas. Z dan b pada fungsi gelombang adalah
parameter variasi, dengan mewakili jarak antara setiap elektron dengan inti
atom helium. Fungsi gelombang helium atom-atom dalam persamaan (2.12)
memiliki ciri-ciri yang mirip dengan fungsi gelombang eksaknya, karena
keakuratan hasil yang diperoleh dengan menggunakan metode variasi ini
sangat bergantung pada fungsi gelombang yang digunakan (Purwaningsih,
2020).
Fungsi percobaan yang digunakan untuk menghitung energi keadaan dasar
dari helium dengan l, m, n bilangan bulat positif adalah:
e s e s n s n t l u m (2.13)
c
, , m
l
l ,m ,n 0
8