Page 146 - Modul PJJ PJOK Kelas 8 Semester Genap-280120
P. 146
disebut dengan kecepatan horizontal berguna untuk membantu
kekuatan pada waktu melakukan tolakan ke atas-depan.
Guna awalan adalah untuk mendapatkan kecepatan yang setinggi-
tingginya sebelum mencapai balok tolakan. Panjang awalan untuk
melaksanakan awalan lompat jangkit tidak kurang dari 45 meter.
Untuk memperoleh hasil lompatan yang maksimal, setiap melakukan
awalan harus selalu dapat bertumpu pada balok.
Cara melakukan awalan dalam lompat jangkit sama seperti pada
lompat jauh, baik mengenai kecepatan maupun jaraknya. Cara
melakukan awalan/ ancang-ancang lompat jangkit adalah sebagai
berikut:
a) Tergandung dari tingkat prestasi lari ancang-ancang bervariasi
antara 10 langkah (untuk atlet pemula) dan 20 langkah (bagi
atlet top).
b) Kecepatan lari ancang-ancang semakin dipercepat sampai saat
bertolak.
c) Pembelajaran ini menekankan pada nilai-nilai: disiplin,
sportivitas, kerja sama, dan kerja keras.
Gambar 3.4 Aktivitas gerak spesifik awalan atau ancang-ancang (Approach-
Run)
Sumber: Dokumen Muhajir, 2020
2) Aktivitas pembelajaran gerak spesifik tumpuan/tolakan (Take-off)
Tolakan adalah perubahan atau perpindahan gerakan dari gerakan
horizontal ke gerakan vertikal yang dilakukan secara cepat. Dimana
sebelumnya pelompat sudah mempersiapkan diri untuk melakukan
gerakan sekuat-kuatnya pada langkah yang terakhir, sehingga
seluruh tubuh terangkat ke atas melayang di udara.
Tumpuan pada balok tumpuan harus sedemikian rupa sehingga
kecepatan tidak banyak berkurang. Fase tolakan/tumpuan lompat
jangkit dibagi atas tiga tahapan, yaitu: (1) Tolakan pada waktu
Modul PJJ PJOK Kelas VIII Semester Genap 136