Page 67 - Profile PB PDHI
P. 67
a. Meningkatkan kompetensi dan ilmu para anggotanya sesuai bidang keahlian dan
bidang minatnya, termasuk dengan cara menjalin kerjasama
nasional/internasional dengan sepengetahuan Pengurus Besar
b. Memberikan pendapat dan masukan professional diminta ataupun tidak, apabila
terjadi keadaan khusus yg menyangkut bidangnya yang memerlukan sikap dan
pendapat profesi
(12) ONT memberikan kontribusi peningkatan kemampuan profesi Dokter Hewan
Pasal 20
(1) PDHI dapat membentuk berbagai yayasan dan/atau badan usaha berstatus hukum
maupun tidak berstatus hukum yang diadakan sesuai keperluan organisasi.
(2) Pengurus PDHI dapat mendirikan yayasan dan/atau badan usaha dengan tujuan :
a. Membantu PDHI dalam merealisasikan program jangka panjang dan
berkelanjutan.
b. Yayasan dan/atau badan usaha dapat beraktivitas untuk menghimpun dana
sesuai aturan hukum yang mengatur fungsi yayasan untuk keperluan mendanai
kegiatan-kegiatan PDHI yang bermanfaat bagi anggota secara nasional.
(3) Pengurus yayasan dan/atau badan usaha bertanggung jawab kepada Pengurus PDHI
(4) Dasar pembentukan Yayasan dan/atau badan usaha sesuai fungsi yayasan dan/atau
badan usaha untuk keperluan sebagaimana ayat (2) b ditetapkan dengan Surat Keputusan
yang dikeluarkan oleh Pengurus PDHI.
Tata Hubungan Kerja Organisasi
Pasal 21
Pengurus Besar, Pengurus Cabang, Pengurus ONT dan Majelis Kehormatan Per himpunan dan
Etika Profesi Veteriner, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam organisasi PDHI.
Pasal 22
Setiap kebijakan/keputusan Cabang dan ONT tidak boleh bertentangandengan kebijakan/
keputusan Pengurus Besar
Pasal 23
ONT harus berkoordinasi dengan Pengurus Besar dan Pengurus Cabang dalam melaksanakan
Kegiatan di wilayah kerja cabang
BAB V
RAPAT – RAPAT
Kongres
Pasal 24
(1) Kongres adalah kelengkapan organisasi yang memegang kekuasaan tertinggi
Perhimpunan.
(2) Kongres dihadiri oleh :
91