Page 7 - VETNESIA JULI 2019
P. 7
FOKUS UTAMA
sudah beradaptasi dengan
manusia menginfeksi masyarakat
di Asia, kepadatan yang tinggi dan
interkoneksi global akan dengan
sangat cepat menyebarkan infeksi
(modifikasi dari Luby, 2013).
Sepuluh negara (Australia,
Bangladesh, Kamboja, China,
India, Indonesia, Madagaskar,
Papua New Guinea, Taiwan dan
Thailand) telah melaporkan
adanya Henipavirus (virus Nipah
atau virus Hendra yang terkait erat
dengan virus Nipah) dan dianggap
berisiko berdasarkan bukti
serologis atau deteksi molekuler
pada kelelawar Pteropus. Negara
Gambar 4. Tiga siklus penularan virus Nipah (1) kelelawarkeorang, (2) hewankeorang; dan
(3) orangkeorang negara lain yang dianggap juga
berisiko terkena virus Nipah
manusia’ di mana saja di daerah Analisis genetika virus adalah Bhutan, Brunei
distribusi kelelawar buah. memberikan bukti bahwa virus Darussalam, Laos, Myanmar,
Negaranegara dengan bukti Nipah di Malaysia dan Bangladesh Nepal, Filipina, dan Vietnam.
serologis atau deteksi molekuler berbeda dan terus berevolusi.
virus Nipah pada kelelawar buah Analisis genetik virus lebih lanjut Potensi pandemi virus Nipah
meliputi Bangladesh, Kamboja, menunjukkan strain virus Nipah di
China, India, Indonesia, Banglasdesh dianggap Virus Nipah memiliki beberapa
Madagaskar, Taiwan dan Thailand bertanggung jawab atas wabah karanteristik yang membuatnya
(lihat Gambar 5). yang terjadi di Kerala, India, pada menjadi ancaman yang signifikan
Distribusi kelelawar buah di 2018. bagi kesehatan manusia dan
China terutama terdistribusi di Karakteristik virus Nipah yang hewan: 1) hospes reservoirnya
China Selatan, meliputi provinsi meningkatkan risiko menjadi yaitu kelelawar terdistribusi secara
provinsi Hainan, Fujian, pandemi global termasuk: 1) luas di seluruh Asia dan terjadi
Guangdong, Guangxi, Yunnan, manusia sudah rentan; 2) banyak dalam populasi manusia dan
dan Tibet. Ini memperlihatkan strain yang mampu menyebabkan ternak yang padat, yang
bahwa China memiliki risiko penularan orangkeorang secara mengarah kepada seringnya
penyakit Nipah aktif. terbatas; 3) sebagai virus RNA, terjadi peristiwa ‘spillover’ dan
memiliki tingkat mutasi yang luar wabah; 2) dapat ditularkan
Karakteristik virus Nipah biasa tinggi; 4) jika strain yang langsung ke manusia oleh
kelelawar atau melalui hewan
domestik; 3) dapat ditularkan dari
orangkeorang; 4) ‘spillover’ telah
berulangkali terjadi di wilayah
sangat padat penduduk dan
terhubung secara internasional; 5)
terkait dengan tingkat kematian
yang tinggi pada manusia; dan 6)
saat ini tidak ada vaksin yang
tersedia secara komersial untuk
mencegah infeksi atau obat
obatan untuk memitigasi penyakit
(Epstein et al., 2020).
Dengan peningkatan
perdagangan dan bisnis
internasional, kemungkinan
pandemi virus Nipah di Eropa,
Afrika, dan Asia Timur bisa terjadi.
Interaksi biologik yang
mempercepat amplikasi virus
termasuk: 1) perubahan ekologi
terkait pembangunan ekonomi,
perubahan penggunaan lahan,
Gambar 5. Wilayah distribusi virusvirus Nipah peternakan, perubahan iklim; 2)
Februari 2021 7