Page 12 - VETNESIA JULI 2019
P. 12
FOKUS UTAMA
Setelah dunia dibuat nyaris ‘lumpuh’ karena Covid19, kali ini muncul
Virus Nipah yang menimbulkan kekhawatiran besar. Nipah bisa
meledak kapan saja menjadi pandemi. Lalu, bagaimanakah situasi
virus Nipah di Indonesia?
"
ADAKAH VIRUS NIPAH
PADA HEWAN
DI INDONESIA?
Oleh : Drh. Ruri Astuti Wulandari
Penulis adalah Wakil Pemimpin Redaksi Majalah VETNESIA.
dan urine kalong dengan uji PCR
dan analisa genetik dengan
sequencing. Hasil studi tentang
virus nipah adalah sebagai
berikut :
1. Hasil serologis dengan uji
ELISA pada babi yang diambil
dari Rumah Potong Hewan
(Sumatera Utara, Riau,
Sulawesi Utara dan DKI
Jakarta) dan Peternakan Babi
(Sumatera Utara, Riau,
Sulawesi Utara, Sumatera
Barat, Kalimantan Barat dan
Jawa Barat) dari 4.768 sampel
tidak ada yang positif.
2. Hasil serologis dengan Uji
ELISA pada kelelawar yang
diambil dari 3 species yaitu :
• Pteropus vampyrus sebanyak
240 sampel (54 positif) dari
Sebaran spesies Kelelawar di Indonesia (Sumber : Andrew Breed) wilayah Sumatera Utara,
Jawa Barat, Jawa Tengah,
Menurut Jayasree K Iyer, Hospes Amplifiernya adalah Babi. Jawa Timur dan Kalimantan
direktur eksekutif Access to Gejala klinis tidak muncul pada Barat
Medicine Foundation yang Kelelawar tapi muncul pada Babi • Cynopterus brachyotis
berbasis di Belanda, sebuah dan Manusia. Sejarah penyakit sebanyak 15 sampel (0
organisasi nirlaba yang didanai Nipah tercatat ada di Negara positif) dari wilayah
oleh pemerintah Inggris dan Malaysia, Singapura, Bangladesh Kalimantan Barat
Belanda dan lainnya, menyoroti dan India. • Pteropus Alecto sebanyak 64
virus Nipah, dengan tingkat Studi tentang Virus Nipah telah sampel (6 positif) dari wilayah
kematian hingga 75%, berpotensi dilakukan oleh Balai Besar Sulawesi Utara.
risiko pandemi besar berikutnya. Penelitian Veteriner, Badan 3. Deteksi Virus Nipah pada
Nipah dapat menyebabkan Litbang Pertanian, Kementrian kelelawar menggunakan RT
masalah pernafasan yang parah Pertanian RI berupa : sampling PCR dari Tahun 2007 sampai
dan ensefalitis, pembengkakan pada babi dan kelelawar di tahun 2015 adalah sebagai
otak, dan memiliki angka kematian beberapa wilayah di Indonesia, berikut :
40% hingga 75%, tergantung di identifikasi spesies kelelawar, • Wilayah Kalimantan Barat
mana wabah itu terjadi. wawancara dan pengamatan klinis dengan jumlah sampel 142 (2
Penyakit Nipah adalah pada manusia (pekerja kandang positif /1,4%)
penyakit zoonosis yang dan penjual kalong/babi), uji • Wilayah Sumatera Utara
disebabkan oleh Virus Nipah serologi pada babi dan kelelawar/ dengan jumlah sampel 122 (3
Family Paramyxoviridae. Hospes kalong, pergerakan kelelawar positif/3,3%)
Reservoir untuk penyakit ini dengan studi telemetri, deteksi • Wilayah Sulawesi Utara
adalah Kelelawar buah dan virus nipah melalui swab saliva dengan jumlah sampel 62 (0
Februari 2021 12