Page 8 - VETNESIA JULI 2019
P. 8
FOKUS UTAMA
kelebihan penduduk; 3)
perdagangan, bisnis dan
perjalanan internasional; 4)
kemajuan teknologi dalam
pengolahan makanan; 5) evolusi
mikroba; dan 6) penurunan
infrastruktur kesehatan
masyarakat secara keseluruhan
(Deka and Morshed, 2018).
Penutup
Berbagai studi yang telah
dilakukan menunjukkan bahwa
kemunculan virus Nipah dan
‘spillover’ ke hewan domestik atau
orang adalah kompleks dan saling
terhubung dengan sejumlah besar
faktor baik budaya, geografis, Sumber : https://english.mathrubhumi.com/
ekologi, dan ekonomi yang
memfasilitasi penularan awal dan antara ahli ekologi, dokter medis, Indonesia. Begitu juga, peta risiko
persistensi infeksi yang dokter hewan, ahli epidemiologi, yang menggabungkan kumpulan
berkelanjutan. dan geographer. data geospasial adalah alat yang
Interaksi kompleks ini akan Upaya pencegahan ditekankan berharga untuk mendesain
lebih dipahami melalui pada pentingnya melakukan program surveilans berbasis risiko
pengembangan berkelanjutan dari surveilans global Henipavirus pada berbagai skala analisis.
kolaborasi penelitian interdisipliner pada kelelawar, termasuk di
sarana tepat
BRANDING
PERUSAHAAN ADVERTISING
PRODUK
LAYANAN
Anda
HOTLINE :
0818.898.310
Drh. Shinta Rizanti Binol
email : iklan@pdhi.or.id
Februari 2021 8
ADVERTISING