Page 46 - VETNESIA EDISI 32
P. 46

RISET DAN KASUS



          Felidae. Tidak mengherankan bila   dari kajian bukan untuk melihat    ketat bila yang bersangkutan
          keduanya bisa tertular covid­19.   aspek kesehatan hewan, karena      tertular covid­19 ringan dan
             Mink, hewan liar semi aquatik   hewan tertular covid­19 tidak atau   melakukan isolasi mandiri dirumah.
          yang diternakkan untuk membuat     hanya menunjukkan gejala klinis    Dalam keadaan demikian,
          mantel bulu, merupakan hewan       ringan, namun untuk melihat        sebaiknya hewan kesayangan
          paling peka terhadap covid­19. Di   potensi hewan kesayangan          mereka dirawat orang lain yang
          Denmark, sejumlah peternakan       sebagai reservoir virus yang       sehat, atau dititipkan di tempat
          besar mink tertular covid­19.      mampu menularkan kembali ke        penitipan hewan.
          Disebutkan ada sejumlah mink       manusia (kata Broens dari Utrecht      Dari sisi peneguhan diagnosis,
          yang mati. Untuk mengatasi         University).                       dokter hewan di laboratorium
          penyakit ini, sekitar 17 juta mink di   Sejauh ini, belum ditemukan   kesehatan hewan tingkat regional
          eliminasi (November 2020),         virus SARS­CoV­2 bersirkulasi      yang tersebar di Indonesia dinilai
          sehingga industri mantel bulu mink   pada hewan liar atau hewan       telah mampu melakukan
          tutup sampai 2022. Bahkan          kesayangan. Pengamatan perlu       peneguhan diagnosis covid­19
          diberitakan (bbc.com) telah terjadi   dilakukan, untuk mengantisipasi   pada hewan. Semoga labkeswan
          penularan kembali covid­19 dari    sumber penular baru covid­19.      terdekat bisa dimanfaatkan oleh
          mink ke beberapa orang.            Profesi dokter hewan mempunyai     dokter hewan praktisi, dokter
             Delapan gorila di Kebun         tugas mulia untuk mengamati        hewan kebun binatang, dan lain­
          Binatang San Diego, Kalifornia,    masalah ini.                       lain.
          merupakan satwa primata besar                                             Terdapat perbedaan pendapat
          pertama yang terinfeksi covid­19   Tingkat bahaya                     diantara para ahli tentang perlu
          (Januari 2021). Penjaga kebun                                         atau tidak dilakukan vaksinasi
          binatang yang telah sembuh dari       Sampai saat ini, publikasi      hewan kesayangan (BBC.News
          covid­19 ringan, diduga sebagai    jumlah penularan covid­19 dari     1/4/21). Willian Karesh dari
          penular. Tidak ada berita kematian   manusia ke hewan kesayangan      Ecohealth Alliance menyatakan,
          gorila.                            maupun hewan liar di kebun         dari sisi kesehatan masyarakat
             Delapan singa Asia (Panthera    binatang relatif sangat sedikit,   belum diperlukan vaksinasi hewan
          leo persica), Famili Felidae, tertular   dibandingkan dengan jumlah   kesayangan.
          covid­19 di Hyderabad Zoo, India   penularan antar orang. Jadi,           Sebaliknya, Rusia (31/3/2021)
          (Wionews 5/5/21). Ini merupakan    tingkat bahaya penularan dari      telah mendaftarkan vaksin covid­
          laporan pertama infeksi covid­19   manusia ke hewan sangat rendah     19 pertama, untuk hewan
          pada singa Asia. Akibat temuan ini   dan tidak mematikan, kecuali pada   kesayangan. Pembuatan vaksin
          semua Taman Nasional dan kebun     mink yang menulari beberapa        untuk hewan yang terlihat terburu­
          binatang di India ditutup. Petugas   orang tanpa kematian.            buru perlu dipertanyakan
          kandang dinilai sebagai penular       Namun demikian, dari sisi       efektivitasnya.
          covid­19. Disebutkan bahwa         kesejahteraan hewan (animal            Sebagai mantan praktisi
          penularnya variant lama covid­19.  welfare) kita tidak boleh          hewan kecil, penulis menilai belum
             Kajian di Belanda terhadap      membiarkan hewan kesayangan,       saatnya melakukan vaksinasi
          156 anjing dan 154 kucing dari 196   hewan liar maupun ternak, tertular   hewan kesayangan anjing dan
          rumah tangga (pemilik anjing atau   covid­19. Butir ke­3 dari         kucing. Perhatian terhadap
          kucing) yang pernah di test positif   kesejahteraan hewan menyatakan:   penanganan covid­19 di
          covid­19, diambil swab oropharynx   “freedom from pain, injury and    masyarakat harus merupakan
          untuk PCR dan serum untuk          disease”. Indonesia telah          prioritas nomor satu.
          deteksi antibodi covid­19. Enam    mengadopsi kesejahteraan hewan,
          kucing dan 7 anjing (4,2% dari     sehingga kita wajib
          sampel) dinyatakan positif virus   mentaatinya. Prokes perlu
          SARS­CoV­2, sedangkan 31           dilakukan oleh penjaga hewan
          kucing dan 23 anjing (17,4%)       di kebun binatang dan pecinta
          positif Ab. Hasil kajian ini       hewan kesayangan. Selama
          menunjukkan, penularan covid­19    masih ada pandemi,
          dari pemilik hewan kesayangan      disarankan agar: jangan
          yang positif covid­19 ke anjing dan   mencium hewan kesayangan,
          kucing cukup sering terjadi.       jangan berbagi makanan,
          Makalah ini dipresentasikan dalam   jangan biarkan hewan
          Kongres European Clinical          kesayangan duduk dipangkuan
          Microbiology and Infectious        atau tidur di tempat tidur anda.
          Disease secara online (Juli 2021),   Di Indonesia, cukup banyak
          karena suasana pandemi. Tidak      pecinta kucing atau anjing yang
          ditemukan penularan covid­19 dari   membawa hewan
          anjing atau kucing ke manusia.     kesayangannya ketempat tidur.
          Tidak ditemukan juga penularan        Penyayang hewan piara
          antar hewan kesayangan. Tujuan     juga perlu melakukan prokes


                                       Agustus 2021        46
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51