Page 7 - VETNESIA EDISI 29
P. 7
FOKUS UTAMA
bekas terkena wabah atau
meracuni/ mencemari sumber
pasokan air minum atau makanan
lawan. Oleh karena itu
dampaknya juga tidak terlalu masif
karena jangkauannya terbatas.
Namun memasuki abad ke20
sudah mulai membiakkan dan
memproduksi mikrorganisme
patogen seperti antraks,
Tularemia, Kolera, Tifus,
Salmonella, Toksin botulinum,
kapang/jamur gandum, dan mahal, sporanya dapat hidup lama Kenyataannya saat ini semakin
menyebarkannya secara lebih dan tahan panas serta masih meningkat pesat luas lahan yang
masif melalui pesawat, pelontar efektif jika terhirup dan masuk ditanami tanaman hasil rekayasa
mortir sehingga memberikan keparuparu. Sangat mudah genetik tersebut. Ini adalah salah
dampak yang lebih luas. Dari dibawa, disebarkan dalam bentuk satu contoh dari pemannfaatan
sejumlah agen bilogis yang aerosol melalui gedunggedung hasil rekayasa genetik untuk
digunakan, Antraks adalah yang tinggi atau menggunakan peawat kepentingan manusia. Namun
paling sering dan banyak atau drone dan dapat diarahkan Teknik rekayasa genetik
digunakan baik pada Perang ke lokasilokasi tertentu. menggunakan metoda
Dunia I, Perang Dunia II, maupun Keterbatasan dari bakteri antrak transformasi semacam ini
dalam Bioterorisme. sebagai senjata biologi adalah dianggap lebih mahal, tidak
Antraks banyak digunakan penularan antar manusia tidak efisien, lebih lama prosesnya dan
sporanya karena lebih mudah bisa cepat karena penularannya kurang akurat. Oleh karena itu
mengemas dan menggunakannya, harus melalui kontak langsung pada awal abad ke 21 (tahun
sehingga aplikasinya melalui dengan agen atau melalui 2011/2012) telah dikembangkan
aerosol disebarkan keudara dari makanan. Tidak seperti penyakit teknik CRISPRCas9 untuk
ketinggian tertentu atau flu atau Covid19 yang mudah melakukan rekayasa genetik yang
menggunakan pesawat (sekarang menular lewat pernafasan, droplet dikenal editing gen dengan lebih
mungkin bisa menggunakan atau aerosol. murah, lebih mudah dan lebih
drone), sedangkan untuk jarak akurat (Jinek, et al. 2012).
jauh dengan menembakkan atau Di Era Teknologi Modern
menjatuhkan sebagai bom TEKNIK CRISPRCas9:
Antraks. Antraks bentuk spora Sejak teknologi rekayasa REVOLUSI DALAM EDIT
dikemas dalam bentuk powder genetik untuk menghasilkan GENOM YANG RAWAN DISALAH
bisa digunakan melalui surat tanaman transgenik GUNAKAN
dimasukkan dalam amplop dikembangkan oleh Hurbert Boyer
sehingga orang yang membuka dan Stanley Cohen pada tahun Manfaat Teknik CRISPRCas9
dapat menghirup spora tersebut 1973, telah banyak produkproduk
seperti kasus bioteror di Amerika bahan pangan transgenik di Teknik CRISPR (Clustered
Serikat pada tahun 2001. pasaran yang lebih dikenal Regularly Interspaced Short
Penyebaran spora Antraks juga sebagai produk GMO (Geneticaly Palindromic Repeats) diadopsi dari
pernah terjadi akibat kebocoran Modified Organism) seperti sistem imun suatu bakteria
laboratorium produksi kuman kedelai, jagung, kapas dan terhadap virus yang menginfeksi
antrak milik Soviet tahun 1979 Canola. Misalnya jagung Bt, bakteria tersebut (atau
akibat filter laboratorium macet merupakan jagung hasil rekayasa bakteriofaga) dimana bakteria
kemudian dibuka tapi belum genetika yang telah disisipi gen mampu mendelete bagian genom
sempat diganti sehingga kuman dari bakteri Bacillus thureingiensi dari bakteriofaga melalui protein
dan spora tersebar dibawa angin/ dengan teknik transformasi. Gen Cas dengan dimediasi/dipandu
udara mencemari masyarakat penyandi protein Bt (delta oleh RNA tertentu (sgRNA) yang
sekitar dan menewaskan 66 orang endotoksin) yang dapat spesifik. Pada awalnya sekuen
dan > 90 orang tertular (dalam membunuh larva hama CRISPR ini telah diidentifikasi/
Friedrich, 2003). lepidoptera ini akan berperan ditemukan oleh peneliti Jepang
Antrak lebih sering digunakan pada tanaman jagung Bt tersebut Ishino, dkk pada tahun 1987 pada
karena dapat menimbulkan efek sehingga hama tanaman jagung bakteria Escherichia Coli, namun
mematikan, penggunaannya juga tersebut dapat dikendalikan. Pada peranan dan fungsinya saat itu
relatif mudah, produksinya juga awalnya banyak terjadi polemik/ belum diketahui (Ishino, et al.,
secara konvensional dapat kontroversial tentang keamanan 1987). Baru sekitar tahun 2008
dilakukan tanpa harus memiliki terhadap kesehatan manusia dan para peneliti menemukan bahwa
peralatan yang canggih dan dampak lingkungan. CRISPR ini adalah bagian dari
Mei 2021 7