Page 56 - MODUL - paling baru - Copy_Neat
P. 56
e-modul KIMIA 2022
Reaksi ini tidak membentuk larutan penyangga karena spesi basa lemah dan
asam kuat sama-sama habis bereaksi. Reaksi tersebut merupakan reaksi
hidrolisis parsial asam.
E. 50 mL HF 0,1 M + 50 mL NaOH 0,1 M
HF + NaOH NaF + 2 H2O
m = 5 mmol 5 mmol
r = -5 mmol -5 mmol +5 mmol
s = - - 5 mmol
Reaksi ini tidak membentuk larutan penyangga karena spesi asam lemah dan
basa kuat sama-sama habis bereaksi. Reaksi tersebut merupakan reaksi
hidrolisis parsial basa.
3. D. 100 mL NH4OH 0,2 M + 100 mL HCl 0,1 M
Pembahasan:
Larutan penyangga basa terdiri dari basa lemah dan asam konjugasinya.
Penyangga basa dapat dibuat secara langsung yaitu dengan mereaksikan basa
lemah dan garamnya atau dengan mereaksikan basa lemah berlebih dengan
asam kuat.
A. 100 mL NaOH 0,1 M + 100 mL HCOOH 0,2 M
NaOH + HCOOH HCOONa + H2O
m = 10 mmol 20 mmol
r = -10 mmol -10 mmol +10 mmol
s = - 10 mmol 10 mmol
Reaksi ini membentuk larutan penyangga asam karena spesi yang bersisa
adalah asam lemah dan terbentuk garam HCOONa yang di dalam air akan
terionisasi membentuk ion HCOO yang merupakan basa konjugasi dari
-
asam lemah HCOOH.
B. 100 mL KOH 0,1 M + 100 mL HF 0,1 M
KOH + HF KF + H2O
m = 10 mmol 10 mmol
r = -10 mmol -10 mmol +10 mmol
s = - - 10 mmol
Reaksi ini tidak membentuk larutan penyangga karena spesi asam lemah dan
basa kuat sama-sama habis bereaksi. Reaksi tersebut merupakan reaksi
hidrolisis parsial basa.
C. 100 mL Fe(OH)2 0,1 M + 100 mL H2SO4 0,1 M
Fe(OH)2 + H2SO4 FeSO4 + H2O
m = 10 mmol 10 mmol
r = -10 mmol -10 mmol +10 mmol
s = - - 10 mmol
e-modul Kesetimbangan Ion dan pH Larutan Penyangga Halaman 43