Page 57 - MODUL - paling baru - Copy_Neat

e-modul KIMIA 2022

Reaksi ini tidak membentuk larutan penyangga karena spesi basa lemah dan
asam kuat sama-sama habis bereaksi. Reaksi tersebut merupakan reaksi

hidrolisis parsial asam.
D. 100 mL NH4OH 0,2 M + 100 mL HCl 0,1 M
NH4OH + HCl  NH4Cl + H2O
m = 20 mmol 10 mmol
r = -10 mmol -10 mmol +10 mmol
s = 10 mmol - 10 mmol
Reaksi ini membentuk larutan penyangga basa karena spesi yang bersisa

adalah basa lemah dan terbentuk garam NH4Cl yang di dalam air akan
terionisasi membentuk ion NH4 yang merupakan asam konjugasi dari basa
+
lemah NH4OH.
E. 100 mL Ca(OH)2 0,1 M + 100 mL HF 0,2 M
Ca(OH)2 + 2 HF  CaF2 + 2 H2O
m = 10 mmol 20 mmol
r = -10 mmol -20 mmol +10 mmol

s = - - 10 mmol
Reaksi ini tidak membentuk larutan penyangga karena spesi basa kuat dan
asam lemah sama-sama habis bereaksi. Reaksi tersebut merupakan reaksi
hidrolisis parsial basa.

4. A. 100 mL
Pembahasan:

pH campuran = 9
pOH = 14 – pH
= 14-9
= 5
[OH ] = 10 -5
-
100 mL HCL 0,1 M + x mL NH4OH 0,2 M
Agar pH larutan = 9 (basa) maka HCl harus habis bereaksi dan terbentuk
larutan buffer basa dari basa lemah NH4OH berlebih dan garamnya.

Reaksi yang terjadi:
HCl + NH4OH  NH4Cl
m = 10 mmol x mmol -
r = -10 mmol -10 mmol +10 mmol
s = - a 10 mmol

[OH ] = Kb x
-

10 -5 = 10 x
-5
10
a = 10 mmol
e-modul Kesetimbangan Ion dan pH Larutan Penyangga Halaman 44