Page 10 - E-MODUL_HAERUNNISA(2015081006) (1)
P. 10
selera makan, sehingga makanan harus disajikan dengan penampilan
yang prima (good appearance).
c) Porsi kecil dan tidak mengenyangkan hanya satu atau dua gigitan
(bit size). Pada dasarnya susunan hidangan pada menu continental
ada beberapa susunan hidangan, sehingga pada appetizer ini porsi
penyajian harus diperhatikan dengan tujuan seorang tamu yang
makan dapat menikmati hidangan (course) berikutnya. Porsi dalam
penyajian appetizer berkisar 75-100 gram.
d) Memiliki rasa yang ringan, menyegarkan dan gurih.
e) Mempunyai variasi rasa dan bentuk yang menarik minat untuk
segera melahap Appetizer tersebut.
2. Jenis Hidangan Pembuka
a. Hidangan pembuka dingin (Cold Appetizer)
Merupakan hidangan pembuka dalam bentuk kecil, yang Berfungsi
untuk merangsang nafsu makan, tidak mengenyangkan (ringan dan
lezat), tidak dibumbui terlalu tajam, dibuat dan disajikan Menarik,
kombinasi rasa dan warna cocok serta dihidangkan dalam Keadaan
dingin. Hidangan pembuka dingin dihidangkan dengan Temperatur 10 °C
– 15 °C. Jenis hidangan pembuka dingin antara lain: Salad, canape dan
aspic.
b. Hidangan pembuka panas (Hot Appetizer)
Hidangan pembuka dalam bentuk kecil biasanya dengan rasa
Gurih dan asin yang berfungsi untuk merangsang nafsu makan, tidak
Mengenyangkan, dibuat dan disajikan menarik, dengan kombinasi rasa
Dan warna, cocok dihidangkan dalam keadaan hangat/panas. Hidangan
x
Modul Hidangan Pembuka ( Cold And Hot Appetizer)