Page 25 - Buku Kanwil II
P. 25

dilaksanakan  bersamaan  dengan  hari  Oeang  atau  Hari   Dipijak,  Disitu  Langit  Dijunjung‛.  Tidak  hanya  oleh
        Bakti Perbendaharaan.                                  institusi  Vertikal  Direktorat  Jenderal  Perbendaharaan
                                                               sebagaimana  telah  dilakukan  tersebut  di  atas  yang
        6.  Donor Darah                                        dilakukan  secara  kelembagaan,  luasnya  cakupan
            Kegiatan  Donor  Darah  biasa  dilaksanakan  pada   pekerjaan  dan beragamnya latar belakang sosial kultural
        peringatan  Hari  Oeang.  Kegiatan  donor  darah  ini   setiap  orang  yang  terkait  dengan  pekerjaan,  menuntut
        menjadi  agenda  semi-rutin  di  Kanwil  DJPb  dan  KPPN   setiap   pegawai   pada   Direktorat   Jenderal
        lingkup Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan PMI dan   Perbendaharaan   Provinsi   Bengkulu   menguasai
        RSUD  Kabupaten  dalam  hal  ini  Unit  Transfusi  Darah.   kompetensi  sosialkultural  yang  ada  di  masyarakat
        Mereka  sangat  antusias  dengan  program  Donor  Darah   sekitar.
        ORI karena masih banyak permintaan darah untuk para           Di  sisi  lain,  pegawai  Direktorat  Jenderal
        pasien yang membutuhkan.                               Perbendaharaan  Provinsi  Bengkulu    sendiri  mempunyai
















                                                                                             Donor Darah



                                                                                            Para pegawai KPPN
                                                                                            Mukomuko antusias
                                                                                          mengikuti kegiatan donor
                                                                                          darah kerja sama dengan
                                                                                         PMI dan RSUD Mukomuko
                                                               latar  belakang  sosialkultural  yang  beragam  karena
        7.  Pemberian  Santunan  ke  Panti  Jompo  dan  Panti   berasal  dari  daerah  yang  berbeda-beda.  Misalnya  ada
            Asuhan                                             yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah,
            Dalam  beberapa  kesempatan  khususnya  dalam      Yogjakarta, Lampung, Padang, dan Medan. Oleh karena
        rangka  memperingati  hari  Oeang  dan  Hari  Bakti    itu  dibutuhkan  penyesuaian/adaptasi  dengan  kondisi
        Perbendaharaan,    Institusi   Direktorat   Jenderal   sosialkultural  di  Bengkulu.  Ketidakpahaman  pegawai
        Perbendaharaan  baik  Kantor  Wilayah  maupun  KPPN  di   terhadap  sosialkultural  tempat  bertugas  mempunyai
        Provinsi  Bengkulu  menggelar  kegiatan  amal  berupa   potensi  konflik  sosialkultural  yang  dapat  menghambat
        kunjungan  ke  panti  jompo  dan  panti  asuhan  yang   optimalisasi  kinerja  pegawai  dalam  menjalankan
        berada di sekitar kantor.                              tugasnya untuk mengelola keuangan negara.
            Dalam  kunjungan-kunjungan  tersebut  tak  lupa           Oleh    karena   itu,   Direktorat   Jenderal
        diserahkan  pula  santunan  dan  bingkisan  bagi  warga   Perbendaharaan   Provinsi   Bengkulu      berupaya
        penghuni  panti.  Sumbangan  dan  bingkisan  yang      menginternalisasi  kondisi  sosiokultural  Bengkulu,  baik
        disampaikan merupakan wujud kepedulian para pegawai    dengan  berperan  aktif  melestarikan  budaya  Bengkulu
        Direktorat Jenderal Perbendaharaan kepada lingkungan   maupun  belajar  dari  dan  bersosialisasi  dengan
        sekitar.                                               masyarakat  sekitar,  serta  menghormati  adat  dan
                                                               kebiasaan masyarakat sekitar, seperti yang dicontohkan
        ASN DJPb : “Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit         di KPPN Manna sebagai berikut:
        Dijunjung”
                                                               1.  Kepala Kantor Wanita
               Mengemban  tugas  negara  hingga  ke  pelosok       Masyarakat  Bengkulu  Selatan  belum  terbiasa
        negeri sudah menjadi bagian jiwa bagi setiap ASN DJPb.   menjumpai  kepala  kantor  instansi  vertikal  seorang
        Dari sabang sampai merauke demi ikut serta memajukan   wanita.  Kepala  KPPN  Manna  sebelumnya  selalu  pria.
        negara dan bangsa Indonesia.                           Setidaknya  ada  dua  acara  di  mana  oleh  protokoler
               Demikian   hal-nya   di   Provinsi   Bengkulu,   Pemda,  Kepala  KPPN  diarahkan  untuk  bersama  duduk
        panggilan  tugas  untuk  bekerja  ditempat  baru  dengan   dengan  kelompok  Dharma  Wanita.  Meski  demikian
        kearifan  lokal  yang  berbeda  mengajarkan  ASN  DJPb   dengan  berjalannya  waktu  dan  interaksi,  tidak  hanya
        untuk  tetap  mengenang  pesan  leluhur  ‚Dimana  Bumi   dengan  Pemda  namun  juga  dengan  satker  vertikal,

                                                                                                              24
   20   21   22   23   24   25   26   27   28