Page 16 - Normal Pendidikan Fondasi-Nilai dan Prinsip CU-2020-ok
P. 16
Keburukkan Sistem Ekonomi Liberal: kebebasan pasar menyebabkan persaingan
yang tidak sehat untuk merebut pasar, adanya persaingan yang menimbulkan
terbentuknya monopoli, kolusi usaha dan konglomerasi sehingga mengancam
pengusaha yang lemah, timbulnya praktik yang tidak jujur yang didasari mengejar
keuntungan yang sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum dikesampingkan.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di satu sisi
pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan
kegiatan ekonomi, akan tetapi di sisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam
perekonomian dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan
masyarakat pada sumber daya ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran: adanya pembatasan pihak swasta oleh negara
pada bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak, mekanisme kegiatan
ekonomi di pasar terjadi campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakkan
ekonomi, dan hak milik perorangan diakui tetapi penggunaannya tidak boleh
merugikan kepentingan umum.
Kebaikan Sistem Ekonomi Campuran: setiap hak individu akan diakui, penetapan
harga dalam perekonomian akan terkendali, sektor ekonomi diarahkan untuk
kepentingan masyarakat, terdapat sebuah kebebasan dalam usaha, dan kestabilan
ekonomi terjamin.
Keburukkan sistem Ekonomi Campuran: beban pemerintah akan lebih berat
dibandingankan dengan sektor swasta, pihak swasta kurang memaksimalkan
keuntungan yang seharusnya didapatkan, tidak ada kejelasan mengenai batasan
pengaruh pemerintah dalam kegiatan perekonomian, dan ketimpangan dalam
persaingan bisnis dan tidak tepatnya pengelolaan sumber daya.
C. Sistem Perkoperasian
Ada tiga pelaku pokok perekonomian, yaitu: Koperasi, sektor swasta, dan sektor
pemerintah. Sesuai dengan Trilogi pembangunan, masing-masing pelaku tadi
memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Koperasi
UU No. 25 Tahun 1992 terkhusus Pasal 4 mencantumkan fungsi dan peran Koperasi
bagi masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan
sosial mereka, yaiti:
a. membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosialnya;
b. berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusia dan masyarakat;
c. memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan Koperasi sebagai sokogurunya;
d. berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi.
2. Sektor Swasta
Peran yang diberikan sektor swasta dalam perekonomian Indonesia adalah:
a. Membantu meningkatkan produksi nasional.
b. Menciptakan kesempatan dan lapangan kerja baru.
16 | P a g e - D i k l a t P e n d a l a m a n N i l a i - N i l a i C U