Page 21 - Modul Statistika Matematika SMK Kelas XI
P. 21

Segitiga AGB sebangun dengan segitiga CGD, karena
                                    ∠        = ∠           (                                                )
                                    ∠        = ∠           (                                                )
                                    ∠        = ∠           (                                            )
               Sehingga         =      
                                    
               Misalkan      =   , maka      =    −    sehingga

                   ∆   1    ∆  
                       =
                   ∆   2     − ∆  

                   ⇔ ∆   (∆  ) = ∆      − ∆   (∆  )
                                    1
                                           1
                         2
                   ⇔ ∆   (∆  ) + ∆   (∆  ) = ∆     
                                    2
                        1
                                               1
                   ⇔ (∆   + ∆   )(∆  ) = ∆     
                         1
                                2
                                            1
                               ∆     
                   ⇔ ∆   =       1
                            ∆   + ∆   2
                              1
                   ⇔ ∆   = (   ∆   1  )   .
                             ∆   1 +∆   2

                   Modus =    + ∆  , sehingga rumus modus adalah sebagai berikut.
                                

                                                     ∆   1
                                          =    + (          )   
                                               
                                                  ∆   + ∆   2
                                                    1
                   Keterangan:
                              = modus
                        = tepi bawah kelas modus (kelas interval dengan frekuensi terbesar)
                      
                   ∆          = selisih antara frekuensi kelas modus dan frekuensi tepat satu kelas
                     1
                   sebelum kelas modus

                   ∆    = selisih antara frekuensi kelas modus dan frekuensi tepat satu kelas sesudah
                     2
                   kelas modus
                      = panjang kelas interval pada kelas modus



                   Contoh:
                   Data  berat  badan  kelas  XII  dapat  kita  tentukan  modusnya.  Langkah-langkah

                   menentukan modus data berkelompok adalah sebagai berikut.






                                                             19
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26