Page 81 - pjok
P. 81
27. c. dagu 2. Bentuk latihan daya tahan kardiovaskuler, antara lain
pembahasan: Pukulan tinju termasuk pukulan yang adalah lari jarak jauh, bersepeda jarak jauh, dan renang
dilakukan ke arah atas. Sasaran dari pukulan ini adalah jarak jauh dalam waktu yang lama.
dagu. 3. Ketika melangkah ke depan, kaki mengambil langkah
28. c. pemanasan yang tepat dan pas, tidak terlalu jauh dari garis khayal
pembahasan: Gerakan senam diawali dengan badan atlet. Kemudian pada saat menyentuh tanah,
pemanasan, lalu dilanjutkan dengan gerakan inti, dan tumit adalah bagian kaki yang pertama kali mendarat.
ditutup dengan gerakan pendinginan. Gerakan kaki ketika melangkah harus teratur.
29. a. wasit 4. Teknik pukulan, yaitu suatu serangan yang dilakukan
30. a. segi empat dengan cara kaki kanan maju serong kanan, diikuti
31. b. menahan bola di udara dengan tangan kiri memukul lurus ke depan. Dilaku-
32. b. 4 gaya kan dengan gerakan sebaliknya menggunakan kaki
pembahasan: Empat gaya yaitu, gaya bebas, gaya kiri dan tangan kanan. Teknik tangkisan, yaitu suatu
dada, punggung, dan kupu-kupu. usaha membela diri dari serangan lawan dengan cara
33. a. cara kaki menapak menangkis dengan menggunakan tangan kanan atau
pembahasan: Perbedaan yang mendasar antara jalan kiri dibengkokkan setinggi bahu.
dan lari terletak pada kontak kaki dengan tanah. Pada 5. Gerakan lengan merupakan gerak pendukung yang
gerakan jalan, selalu ada salah satu kaki yang kontak sangat penting. Hal tersebut dikarenakan dayungan
dengan tanah setiap kali melangkah. Adapun pada lengan akan mendukung laju tubuh dengan cepat
gerakan lari, selalu ada saat di mana kedua kaki tidak 6. Adapun komponen fisik yang harus dipelihara dan diting-
kontak dengan tanah atau tubuh melayang setiap kali katkan dalam program latihan olahraga pada umumnya,
melangkah. antara lain sebagai berikut.
34. c. peti lompat a. Daya tahan umum (general endurance).
35. a. 2 babak b. Daya tahan optimal (stamina).
pembahasan: Pertandingan pencak silat dilangsungkan c. Kekuatan (strength).
dalam dua babak. Tiap-tiap babak lamanya tiga menit. d. Kecepatan (speed).
Di antara babak yang satu dengan babak berikutnya e. Kelincahan (agility).
diadakan waktu istirahat selama 1 menit. f. Koordinasi (coordination).
36. a. menyuruh anak berdiam diri di rumah setiap hari g. Tenaga eksplosif (explosive power).
pembahasan: Keluarga hendaknya tidak me-nyuruh h. Kelentukan (flexibility).
anak berdiam diri di rumah setiap hari karena anak juga i. Keseimbangan (balance).
perlu bersosialisasi. j. Ketepatan (accuracy).
37. c. orang tua 7. Ciri khas renang gaya bebas sebagai beikut.
pembahasan: Orang tua merupakan pihak yang paling a. Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka
tepat untuk menanamkan nilai moral dan agama agar teralu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau
anak terhindar dari pergaulan bebas. terlalu dekat) dengan ujung kaki.
38. a. 12-24 tahun b. Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat,
39. b. 15-20 tahun sehinga keseimbangan badan kurang sempurna
pembahasan: Masa remaja berlangsung antara umur dan akibatnya badan jatuh ke samping.
12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 c. Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan
tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. dibengkokkan.
40. c. ikut senang jika temannya susah d. Saat gerakan berguling kedepan, kedua tangan
tidak ikut menolak.
B. Uraian 8. Pergaulan bebas itu dapat merenggangkan hubungan
1. Empat tugas penjaga gawang sebagai berikut. di antara keluaraga penyebabnya sebagai berikut.
a. Saving atau menyelamatkan gawang dari kebobo- a. Kita jarang atau tidak pernah sama sekali bertegur
lan, merupakan suatu tindakan untuk menghindari sapa di lingkungan rumah baik pada ayah, ibu, adik,
atau mencegah terjadinya gol dengan melakukan maupun kakak.
berbagai usaha. Contohnya menepis, menangkap b. Lebih mengutamakan pergi ke luar ke timbang
serta menyundul bola. berkumpul dengan keluarga.
b. Clearing atau membersihkan adalah suatu usaha 9. Tujuan blocking adalah untuk menutup sebagian lapangan
untuk menjaga bola supaya jauh dari area yang permainan sendiri dari tim lawan.
berbahaya. 10. Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak
c. Mengarahkan pertahanan yang merupakan pemain dengan masa dewasa dengan rentang usia antara 12-22
paling belakang. Seorang kiper dapat mengarahkan tahun, dimana pada masa tersebut terjadi proses pema-
para bek untuk memposisikan diri. tangan baik itu pematangan fisik, maupun psikologis.
d. Mendistribusikan bola merupakan keputusan kiper
untuk menendang bola atau membuang bola setelah
melakukan saving sebelumnya.
80 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)