Page 62 - ipa
P. 62
asam pantotenat (vitamin B3), paraamino asam bensoat, kolin, biotin (vitamin H), asam
folat (vitamin M), dan vitamin B12 (sianokobalamin/faktor antianemia pernisiosa).
2) Vitamin yang larut dalam lemak, meliputi vitamin A, D, E, dan K.
Vitamin merupakan senyawa organik yang diperlukan dalam jumlah kecil oleh tubuh. Secara
umum vitamin berfungsi sebagai pelindung dan pengatur kerja alat-alat tubuh. Vitamin tidak
dapat dibuat di dalam tubuh atau dapat dibuat tetapi dalam jumlah yang tidak cukup, sehingga
harus diperoleh dari makanan. Berkaitan dengan vitamin, ada dua kelompok kelainan sebagai
berikut.
1) Avitaminosis, yaitu kekurangan vitamin. Gejalanya tergantung pada jenis vitamin yang
kurang.
2) Hipervitaminosis, yaitu kelebihan vitamin. Pada kasus ini terjadi penimbunan vitamin dalam
tubuh yang menimbulkan gejala-gejala keracunan. Umumnya hipervitaminosis terjadi untuk
golongan vitamin yang larut dalam lemak, terutama vitamin A, D, dan K. Vitamin A, D, dan
K disimpan di dalam hati, sedangkan vitamin E disimpan di dalam jaringan lemak.
e. Mineral
Mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh, agar fungsi organ tubuh tetap normal. Mineral
berfungsi sebagai penyusun tubuh, mempercepat reaksi, dan menjaga proses fisiologi tubuh.
Mineral banyak terdapat pada daging, sayuran, buah-buahan, susu, keju, dan lain-lain. Contoh
mineral, di antaranya besi (Fe), kalsium (Ca), kalium (K), natrium (Na), yodium (I), magnesium
(Mg), fosfor (P), dan sulfur (S).
Kandungan nutrisi dalam bahan makanan dapat diketahui dengan menggunakan indikator uji
makanan atau reagen. Tabel berikut menunjukkan jenis reagen untuk mengetahui nutrisi dalam bahan
makanan.
Bahan Reagen Indikator
Amilum Lugol/Kalium Iodida Larutan berwarna biru tua
Gula Benedik/Fehling A dan B Larutan berwarna biru kehijauan, kuning sampai merah bata
Protein Millon/Biuret Larutan berwarna merah muda sampai ungu
B. struktur DAn fungsi sistem penCernAAn mAkAnAn mAnusiA
Makanan yang masuk ke dalam tubuh manusia tidak dapat langsung diserap dan diedarkan ke
seluruh tubuh, tetapi harus melalui proses pencernaan terlebih dahulu. Proses pencernaan bertujuan untuk
memperoleh sari-sari makanan yang siap diedarkan ke seluruh tubuh. Proses pengangkutan zat makanan
dilakukan oleh darah. Pencernaan makanan manusia terjadi secara mekanik dan kimiawi. Pencernaan
mekanik, artinya mengubah makanan menjadi bagian-bagian kecil dengan cara mengunyah di dalam
mulut. Pencernaan kimiawi adalah proses mengubah makanan dengan bantuan enzim pencernaan.
Keterangan:
1. Rongga mulut 8. Usus halus
2. Kerongkongan 9. Usus buntu MENGAMATI
3. Lambung 10. Umbai cacing
4. Hati 11. Usus besar
5. Kantong empedu 12. Pelepasan Amatilah beberapa jenis makanan yang bi-
6. Usus 12 jari 13. Anus
7. Pankreas asa dikonsumsi oleh manusia. Selanjutnya,
kelompokkan jenis-jenis makanan tersebut
berdasarkan kandungan nutrisinya!
Gambar 4.2 Organ pencernaan
1. Rongga Mulut
Di dalam mulut terjadi pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanik
di mulut dibantu oleh gigi dan lidah. Gigi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu gigi geraham untuk
mengunyah/menggilas makanan, gigi seri untuk memotong makanan, dan gigi taring untuk mengoyak
makanan. Lidah berfungsi untuk membolak-balik makanan dan membantu menelan makanan.
62 Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)