Page 66 - ipa
P. 66
Ada beberapa gangguan yang dapat terjadi pada alat-alat sistem pencernaan tubuh sebagai
berikut.
a. Gangguan pada mulut
Gangguan sistem pencernaan dapat terjadi di mulut. Adapun gangguan yang terjadi di
mulut sebagai berikut.
1) Karies pada gigi (dental caries). Karies gigi dikenal juga sebagai gigi berlubang. Lubang
terbentuk karena lapisan email gigi terkikis oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri.
2) Arotitis (gondong), adalah infeksi pada kelenjar parotis.
3) Ulitis, adalah peradangan pada gusi.
4) Stomatitis, adalah peradangan pada jaringan mulut dan gusi.
5) Xerostomis, adalah kelainan produksi air liur yang amat sedikit.
b. Gangguan pada lambung
Gangguan yang sering dialami banyak orang adalah gangguan pada lambung. Macam-
macam gangguan lambung sebagai berikut.
1) Gastritis, adalah peradangan akut pada dinding lambung karena makanan awetan/makanan
kotor atau obat-obatan tertentu. Gastritis atau radang lambung disebabkan karena produksi
asam lambung yang tinggi sehingga mengiritasi dinding lambung. Selain itu, bisa disebabkan
oleh bakteri. Penderita gastritis akan merasa lambungnya terbakar.
2) Ulkus, adalah peradangan dinding lambung karena produksi HCl sangat tinggi, sedangkan
makanan yang masuk sedikit.
3) Kolik, adalah gangguan salah cerna pada lambung karena makanan terlalu banyak,
pengaruh alkohol, dan pedas/cabai.
4) Ulkus atau tukak lambung (mag) adalah peradangan yang terjadi pada dinding lambung. Hal
tersebut disebabkan asam (HCl) yang dihasilkan lambung terlalu banyak sehingga mengikis
dinding lambung. Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ulkus dapat disebabkan
oleh bakteri. Cara tepat menghindari penyakit ini ialah menjaga kesehatan pola makan.
c. Gangguan pada usus
Gangguan yang dapat terjadi pada usus sebagai berikut.
1) Diare, adalah gangguan penyerapan air pada usus besar yang lambat, sehingga feses cair.
Diare merupakan gangguan yang disebabkan infeksi pada kolon. Infeksi ini terjadi karena
bakteri tertentu melimpah jumlahnya. Misalnya E. coli, V. cholerae, dan Aeromonas sp. Hal
tersebut mengganggu proses penyerapan air, sehingga feses keluar dalam bentuk cair.
2) Konstipasi atau sembelit, adalah gangguan penyerapan air yang terlalu banyak sehingga
feses memadat dan keras.
3) Apendisitis adalah peradangan pada
umbai cacing atau apendiks, biasanya MENGOMUNIKASIKAN
sering disebut usus buntu. Radang
usus buntu sering disebabkan oleh Buatlah artikel ilmiah yang berkaitan dengan sistem
bakteri. Hal ini dapat terjadi karena pencernaan manusia. Presentasikan artikel ilmiah tersebut
adanya penyumbatan usus buntu di dalam kelas dan diskusikan bersama teman yang lain.
oleh tinja yang mengeras atau zat-zat Tempelkan artikel ilmiah tersebut di majalah dinding sekolah
asing lainnya (misalnya, biji-bijian). dan berilah kolom komentar untuk menyediakan ruang
Apendisitis dapat menyebabkan usus tanggapan bagi pembacanya!
buntu bengkak, membusuk, dan pecah.
2. Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan manusia berfungsi sebagai pencerna makanan yang dikonsumsi sehari-hari
dan menyerap nutrisi yang kemudian didistribusikan ke seluruh tubuh. Jika kesehatan pencernaan
terganggu, akan muncul berbagai gangguan kesehatan lainnya. Oleh sebab itu, kesehatan pada
saluran pencernaan sangatlah penting, sehingga perlu dijaga agar sistem pencernaan selalu sehat.
Berikut beberapa cara menjaga kesehatan sistem pencernaan.
a. Kunyah makanan dengan baik. f. Makan secara teratur.
b. Mengonsumsi makanan berserat. g. Olahraga secara rutin.
c. Minum 8 gelas air sehari. h. Menghindari stres.
d. Batasi asupan daging. i. Menjaga berat badan.
e. Hindari makanan dan minuman yang dingin. j. Menjaga kebersihan.
66 Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)