Page 62 - Perjalanan

Perjalanan-- halaman 61

Perjumpaan Kristus dengan Petrus di tepi pantai yaitu di batas

air tersebut sangat mewarnai perjalanan hidupnya sampai ia

mati disalibkan terbalik. Kelak ketika Petrus merasa bersalah

karena menyangkali Kristus, di tepi pantai yang lain, Kristus

juga mengajaknya bicara dan menanyakan sampai tiga kali

“Apakah kau mengasihi Aku?” Pertanyaan itu sangat

mendalam dan sesungguhnya harus jadi pertanyaan yang juga

mewarnai hidup anak-anak Tuhan sepanjang sejarah gereja.

Bagi Petrus, pertanyaan Kristus menunjukkan bahwa, Tuhan

tidak memandangnya hanya seorang nelayan, namun murid

yang patut dan siap membahas hal-hal yang bermakna dan

terkait keintimannya dengan Tuhan. Singkatnya, Tuhan ingin

Petrus membahas spiritualitas. Padahal, sebelumnya, ia

hanyalah seorang pencari nafkah atau seorang nelayan yang

menjalani hidupnya seperti para nelayan lain di dunia.

Dari cerita Alkitab itu, ciri-ciri seorang yang berada di batas air

di tepi pantai ini dapat diuraikan di bawah ini:

1. Ia sudah pernah menyaksikan Tuhan yang sedang

berkarya.

2. Ia telah banyak mendengar kata-kata dan ajaran

Kristus namun, secara emosi dan esensial ia tidak

terubahkan.

3. Berbeda dari orang yang tinggal di rumah di tepi

pantai, ia sudah merupakan kenalan Tuhan Yesus.