Page 67 - Perjalanan
P. 67
Perjalanan-- halaman 66
hidupnya.” Orang melihat bahwa ia selalu cenderung
bersyukur dalam setiap keadaan dan mencari pimpinan
Tuhan.
3. Berada di padang gurun
Selain menggambarkan orang-orang yang berada di tepi
pantai, di Alkitab dipaparkan banyak orang yang berada
di padang gurun hidup mereka. Berada di padang gurun
lebih parah dengan berada di tepi pantai dengan jala yang
kosong. Tuhanpun dapat memberikan anugerah dengan
mengundang mereka mengikuti-Nya dari kondisi itu.
Di pantai, hidup terasa mengecewakan. Namun, siapa
yang berada disana masih merasakan bahwa esok masih
ada kesempatan lain. Dengan kekuatan dan pengalaman
diri, sukses masih bias diraih. Sebagai bandingannya,
berada di padang gurun, seseorang bukan saja kecewa,
namun sudah nyaris putus asa karena merasa kecil,
tidak berarti, dan tidak berdaya. Berada di padang
gurun membuat seorang merasa terus menerus tersiksa
dan tidak ada tujuan apapun yang dapat diraihnya di
dalam hidup ini. Jadi, ia dapat menjadi pahit hati, apatis,
atau pesimis. Mereka tidak lagi memiliki harapan bahwa,