Page 65 - Perjalanan
P. 65
Perjalanan-- halaman 64
majelis, staf, karyawan, atau warga jemaatnya tidak
pernah mengalami ketakjuban atas anugerah Tuhan.
Mereka hidup mirip dua orang yang berjalan dari
Yerusalem ke Emaus tanpa mengenali bahwa mereka
berjalan dengan Kristus serta tanpa gairah bahkan tanpa
keinginan berubah.
Bagaimanakah suatu anugerah Tuhan hadir bagi orang-
orang seperti itu dan mengundang mereka keluar ke
perjalanan mengikuti-Nya? Mereka mungkin perlu
dikejutkan oleh suatu mujijat, suatu anugerah, atau
sesuatu yang membuat mereka terguncang dan sadar diri.
Mereka perlu ditolong mengenali bahwa, Tuhan sangat
memahami dan memperhatikan mereka.
Adakah halangan yang membuat orang yang berada di
batas air sulit berubah dan memasuki undangan Tuhan?
Pertama, adalah kemampuan diri dan percaya dirinya
membuat ia tidak mengutamakan dan bersandar pada
Tuhan. Kedua, kekecewaannya atas kegagalan yang
dialami serta berbagai penderitan membuatnya apatis
bahkan sinis pada kemungkinan intervensi Tuhan.
Jadi bila kita berjumpa dengan mereka, kita harus sabar
untuk bersedia mendengarkan kesinisannya, keluhannya,
kebandelannya, serta keinginan menyelesaikan semua hal