Page 60 - Perjalanan
P. 60

Perjalanan--  halaman  59



                             Suatu cerita yang menarik mengenai Tuhan yang mengundang

                             seseorang yang ada di batas air untuk mengikuti-Nya ditulis di


                             dalam injil Lukas pasal 5. Hari itu Tuhan berjalan di tepi pantai

                             dan  banyak  orang  ingin  mendengarkan  ajaran  dan  kotbah-

                             Nya.  Petrus baru saja melabuhkan perahunya setelah semalam

                             suntuk bekerja dan tidak mendapatkan hasil apa-apa. Petrus

                             tentu kecewa karena, hari itu ia pulang dengan tangan hampa.


                             Sebagai seorang pria, kegagalan memberikan nafkah bagi diri

                             dan keluarganya sangat memukul. Ia dapat mempertanyakan

                             dirinya. Apa yang salah. Ia merasa terpukul. Bahkan, mungkin

                             ia merasa sendirian dan marah.



                             Sementara itu, karena orang banyak yang mendengar Kristus

                             begitu besar jumlahnya, Ia meminta Petrus mengijinkan-Nya

                             masuk  ke  perahu  dan  menggunakannya  untuk  tempat  Ia


                             menyampaikan kotbah-Nya. Jadi pagi itu, walaupun tidak ada

                             ikan  yang  diperolehnya,  Petrus  mendapatkan  Tuhan  Yesus

                             yang memilih perahunya untuk jadi tempat Ia berkotbah dan

                             mengajar. Bahkan, kemudian Petrus mendengarkan isi ajaran

                             dan kotbahnya. Namun, secara faktual, kehadiran dan kata-


                             kata Kristus tidak mengubah hati Petrus yang sudah kecewa

                             karena tidak mendapat ikan. Tidak juga mengubah perasaan

                             terpukulnya atau kesendiriannya. Kelak kita lihat bahwa kata-

                             katanya pada Tuhan Yesus juga tetap penuh kekecewaan.
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65