Page 55 - Perjalanan
P. 55

Perjalanan--  halaman  54



                             Hal  ini  terjadi  karena  keakraban  dan  keintiman  dengan

                             apapun pada dasarnya mudah merupakan perjalanan mengisi


                             kebutuhan diri atau kelompok sendiri saja. Padahal, manusia

                             tidak diciptakan hidup untuk sekedar memenuhi kebutuhan

                             atau  mencapai  keinginan  pribadi  atau  kelompoknya  saja.

                             Manusia tidak dicipta untuk menjadikan dirinya pusat realitas.



                             Suatu  kedekatan  atau  keintiman  dan  pengejaran  menjadi

                             bermakna dengan mendalam bila terkait dengan sesuatu yang

                             lebih besar dan luhur dari manusia sendiri. Namun, kedekatan


                             pada  sesuatu  yang  luhur  namun  manusiawipun  tidak  akan

                             sungguh  memberikan  kebahagiaan  dan  keberhasilan  hidup

                             setelah ia melakukan proses perjalanan yang panjang untuk

                             mencapai  hal  tersebut.  Jadi  kita  simpulkan  bahwa  hanya

                             keakraban dan keintiman dengan sang Pencipta adalah tujuan


                             perjalanan kita serta dasar dari perubahan yang akan muncul.






                             Kini,  dengan  menggunakan  metaphor  perjalanan,  pada

                             dasarnya  ada  tiga  konteks  yang  seseorang  hadapi  sebelum

                             perjalanan  yang  sesungguhnya  dapat  muncul.  Tiga  konteks


                             tersebut  merupakan  titik  berangkat  seorang  yang  diundang

                             Tuhan.  Inilah  keadaan  yang  perlu  dikenali  oleh  Seorang

                             Kristen.
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60