Page 54 - Perjalanan
P. 54

Perjalanan--  halaman  53



                             melaksanakan  pembunuhan  balas  dendam  merupakan  kejahatan  yang
                             hukumannya adalah hukuman mati.


                             Pemerintah shogun Tokugawa Tsuneyoshi selalu menekankan pentingnya
                             arti kesetiaan di kalangan para perwira, sehingga nyawa para ronin perlu
                             diampuni karena pembunuhan yang dilakukan adalah bentuk kesetiaan
                             samurai terhadap majikan. Namun, dari segi hukum, perbuatan para ronin
                             tetap  merupakan  kejahatan  yang  pantas  menerima  hukuman  mati.
                             Mayoritas pendapat meminta pengampunan bagi para ronin.

                             Sementara  itu  ada  pihak-pihak  yang  merasa  kuatir  akan  pecahnya
                             pemberontakan akibat pemberian perlakuan khusus terhadap para ronin
                             dengan mengabaikan hukum yang ada. Para ronin akhirnya diperintahkan
                             untuk mati secara terhormat dengan melakukan seppuku atau membedah
                             perut dengan pedang pendek mereka. Hal itu dilakukan mereka dengan
                             rela di tanggal 4 Februari 1703, 46 ronin dari Akō tewas di halaman rumah
                             kediaman para pejabat tempat mereka dititipkan.






                             Kisah di atas menunjukkan pentingnya penghayatran makna

                             karena  hal  tersebut  menghasilkan  dedikasi,  pengabdian,

                             kesetiaan,  dan  keberanian  mengurbankan  diri.  Tapi  apakah

                             mengikuti  suatu  idealisme  atau  tokoh  tertentu  sungguh


                             memberikan  makna  yang  sejati?    Juga  bagaimana  kalau

                             seorang  manusia  hanya  mengisi  kebutuhan  atau  ambisi

                             pribadinya saja?  Tidakkah, seorang manusia dapat mengikuti

                             intuisi pribadinya, ambisinya, atau berbagai keinginan hanya

                             untuk  mengisi  kekosongan  dirinya  saja?  Tidakkah  banyak


                             orang  mengejar  idealisme  tertentu,  namun  akhirnya  tetap

                             merasa  bahwa  makna  yang  mendalam  dan  membahagiakan

                             sering tidak didapatkan?
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59