Page 53 - Perjalanan
P. 53
Perjalanan-- halaman 52
membalas dendam dengan cara membunuh Kira Kōzuke no suke. Ōishi
Kuranosuke yang mencoba segala macam cara untuk mengembalikan
kejayaan klan Asano ternyata banyak mendapat hambatan dari sana-sini.
Kehidupan sehari-hari para ronin juga menjadi semakin sulit. Beberapa
orang ronin bahkan mulai berubah pikiran dan tidak lagi memegang teguh
surat sumpah yang pernah dinyatakan.
Pada bulan Juli 1702, usaha untuk memulihkan kejayaan klan Akō kandas
di tengah jalan setelah Asano Daigaku menerima hukuman kurungan
seumur hidup di kediaman keluarga klan Asano di wilayah Hiroshima.
Ōishi Kuranosuke lalu mengumpulkan para ronin. Dari pertemuan ini
dimutuskan untuk mereka melakukan pembunuhan balas dendam
terhadap Kira Kōzuke no Suke walaupun hal ini berarti mereka mengambil
tindakan makar terhadap aturan Shogun.
Sebelum memutuskan hasil pertemuan, Ōishi Kuranosuke menguji
kembali niat para ronin. Ōishi Kuranosuke menawarkan untuk
mengembalikan semua surat sumpah kepada masing-masing ronin dan
menganggapnya sebagai tidak pernah ada. Hampir separuh dari para
ronin yang ingin melakukan balas dendam kemudian berubah pikiran
terutama para ronin yang berpenghasilan tinggi. Rincian rencana
pembunuhan balas dendam hanya dibicarakan dengan para ronin yang
menolak pengembalian surat sumpah. Pada akhirnya, jumlah ronin yang
tetap berniat melakukan pembunuhan balas dendam menciut menjadi
tinggal 47 orang.
Dini hari pada akhir tahun 1702, ke 47 ronin menyerbu masuk ke rumah
kediaman Kira Kōzuke no Suke dan tuan rumah berhasil dibunuh.
Kawanan 47 ronin membawa pulang penggalan kepala Kira Kōzuke no
Suke dan mempersembahkannya di atas makam Asano Takumi no Kami.
Salah seorang ronin yang bernama Terasaka Nobuyuki memisahkan diri
dari kelompok, sehingga kawanan ronin menjadi hanya berjumlah 46
orang. Ōishi Kuranosuke menyerahkan diri dan pasrah atas semua
hukuman yang bakal dijatuhkan Shogun. Pemerintah menitipkan para
ronin di rumah empat orang pejabat pemerintah.
Dalam sekejap, para ronin yang berhasil membunuh Kira Kōzuke no Suke
menjadi terkenal di kota Edo. Penduduk Edo memuji-muji kelompok ronin
sebagai samurai yang setia karena berhasil menuntaskan kewajiban
sebagai bentuk kesetiaan terhadap sang majikan. Walaupun demikian,
perbuatan para ronin membentuk kelompok tanpa seizin pemerintah dan

