Page 81 - Perjalanan
P. 81
Perjalanan-- halaman 80
dan sebagai akibatnya ia mendapat hukuman Tuhan
berupa sakit kusta (Bilangan 12:9-15). Gehazi, bujang
Elisa yang mencari keuntungan dari proses
penyembuhan Naaman juga dihajar dengan sakit kusta
(Tayangan: 2 Raja-raja 5:20-27). Raja Uzzia juga terkena
kusta karena tinggi hati dan berani mempersembahkan
sesuatu di kuil (Tayangan: 2 Tawarich 26:16-21) padahal
itu hanyalah tugas bagi imam. Jadi di masa itu, menderita
kusta adalah menderita kutukan terberat bagi orang
yang berdosa. Mereka adalah orang-orang yang terlontar
ke gurun luas tanpa jalan keluar.
Derita kedua yang seorang penderita kusta alami adalah
masa depan yang kelam. Di masa itu kusta adalah sakit
yang tidak terobati dan membawa penderitanya pada
kematian yang lambat dan menyengsarakan. Sama
seperti jenis kanker tertentu, kusta membawa orang
pada ajalnya namun dengan cara yang lebih kentara
menyakitkan.
Arti ketiga menjadi penderita kusta di jaman dulu adalah
ia harus hidup diasingkan dari masyarakat ramai. Ia
kehilangan pekerjaan, jauh dari orang-orang yang
dikasihinya, jauh dari persekutuan ibadah…. Dan jadi