Page 57 - MODUL DIGITAL ASAM BASA BERMUATAN CERITA PENDEK BERBASIS KEARIFAN LOKAL KOTA SEMARANG
P. 57
C. URAIAN MATERI
Pada kegiatan pembelajaran 1 telah diketahui bahwa zaman dahulu salah satu
cara untuk mengetahui suatu zat termasuk golongan asam atau basa adalah dengan
cara mencicipinya. Tetapi, hal tersebut tidak dapat dilakukan untuk semua zat karena
sifatnya yang berbahaya. Oleh karena itu, digunakanlah suatu indikator untuk
membantu identifikasi zat asam dan basa seperti telah diceritakan pada cerita pendek
di atas. Indikator asam basa merupakan suatu senyawa khusus yang ditambahkan
pada suatu larutan dengan tujuan untuk mengetahui kisaran pH larutan tersebut.
Indikator asam basa yang digunakan akan memberikan warna spesifik tertentu apabila
direaksikan dengan suatu larutan asam atau basa. Secara umum indikator asam basa
dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu indikator alami dan indikator buatan.
1. Indikator Alami
Indikator alami merupakan indikator yang terbuat dari ekstrak bahan alam
dan digunakan untuk mengukur kisaran pH dari suatu larutan uji asam basa. Bahan
alam yang digunakan sebagai indikator biasanya memiliki warna yang terang agar
dapat dilihat perbedaan warnanya setelah ditetesi larutan uji. Penggunaan indikator
alami dilakukan dengan cara mengekstrak bahan alam kemudian larutan ekstrak
indikator alami diteteskan ke larutan uji untuk mengidentifikasi asam basa
berdasarkan perubahan warna yang terjadi. Berikut ini adalah tabel yang
menunjukkan perubahan warna beberapa indikator alami.
Tabel 4.1 Tabel Perubahan Warna Indikator Alami
Perubahan Warna
No Ekstrak Asam Basa
1 Kulit manggis Kuning Coklat
2 Kunyit Kuning Jingga
3 Bunga sepatu Merah Ungu muda
4 Bunga telang Ungu muda Biru pudar
5 Kol ungu Merah muda Biru muda
Indikator alami yang sering digunakan dalam identifikasi asam basa adalah
kunyit (Curcuma domestica). Ekstrak kunyit mengandung senyawa kurkumin yang
dapat membedakan suatu larutan bersifat asam atau basa dengan melihat perubahan
46 DAFTAR ISI