Page 80 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 1
P. 80
d. Bilangan kuantum spin (s) yang menyatakan spin elektron pada sebuah atom.
Kulit K L M N
Nilai n 1 2 3 4
Bilangan kuantum utama (primer) digunakan untuk menyatakan tingkat energi
utama yang dimiliki oleh elektron dalam sebuah atom. Bilangan kuantum utama tidak
pernah bernilai nol. Bilangan kuantum utama dapat mempunyai nilai semua bilangan
positif, yaitu 1, 2, 3, 4 dan seterusnya. Sedangkan kulit atom dinyatakan dengan huruf
K,L,M,N dan seterusnya.
Contoh
n = 1 elektron berada pada kulit K
n = 2 elektron berada pada kulit L
n = 3 elektron berada pada kulit M
n = 4 elektron berada pada kulit N, dan seterusnya
Bilangan kuantum utama juga berhubungan dengan jarak rata-rata elektron dari
inti dalam orbital tertentu. Semakin besar n, semakin besar jarak rata-rata elektron dalam
orbital tersebut dari inti dan oleh karena itu semakin besar orbitalnya.
Bilangan kuantum azimut sering disebut bilangan kuantum anguler (sudut).
Energi sebuah elektron berhubungan dengan gerakan orbital yang digambarkan dengan
momentum sudut. Momentum sudut tersebut dikarakterisasi menggunakan bilangan
kuantum azimut. Bilangan azimut menyatakan bentuk suatu orbital dengan simbol (l)
"huruf L kecil". Bilangan kuantum azimut juga berhubungan dengan jumlah subkulit.
Nilai ini menggambarkan subkulit yang dimana elektron berbeda. Untuk subkulit s,p,d,f
bilangan kuantum azimut berturut-turut adalah 0,1,2,3. Nilai bilangan kuantum azimut
atau "l" ini bergantung pada nilai bilangan kuantum utama atau "n" . Untuk nilai n
tertentu, l mempunyai nilai bilangan bulat yang mungkin dari 0 sampai (n-1). Bila n-1,
hanya ada satu nilai l yakni l =n-1=1-1=0. Bila n=2, ada dua nilai l, yakni 0 dan 1. Bila
n=3, ada tiga nilai l, yakni 0,1, dan 2. Nilai-nilai l biasanya ditandai dengan huruf s,p,d,f...
sebagai berikut :
L 0 1 2 3
Nama orbital S P D F
68