Page 79 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 1
P. 79

Teori atom Bohr telah berhasil menjelaskan terjadinya spektrum atom hidrogen
                        dan  atom-atom  yang  mempunyai  elektron  tunggal,  tetapi  gagal  menjelaskan  terjadinya
                        spektrum dari atom yang berelektron banyak.

                        3.  Model Atom Mekanika Gelombang

                               Hipotesis Louis de Broglie dan azas ketidakpastian dari Heisenberg merupakan
                        dasar  dari  model  Mekanika  Kuantum  (gelombang)  yang  dikemukakan  oleh  Erwin

                        Schrodinger  pada  tahun  1927,  yang  mengajukan  konsep  orbital  untuk  menyatakan
                        kedudukan elektron dalam atom. Orbital menyatakan suatu daerah dimana elektron paling
                        mungkin (peluang terbesar) untuk ditemukan.

                               Schrodinger  sependapat  dengan  Heisenberg  bahwa  kedudukan  elektron  dalam
                        atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Hal yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian

                        menemukan elektron pada suatu titik pada jarak tertentu dari intinya. Ruangan di dalam
                        atom yang memiliki kebolehjadian terbesar ditemukannya elektron disebut orbital. Dalam
                        mekanika  kuantum,  model  orbital  atom  digambarkan  menyerupai  “awan”.  Beberapa

                        orbital bergabung membentuk kelompok yang disebut subkulit.
                               Persamaan  gelombang  (  Ψ=  psi)  dari  Erwin  Schrodinger  menghasilkan  tiga
                        bilangan  gelombang  (bilangan  kuantum)  untuk  menyatakan  kedudukan  (tingkat  energi,

                        bentuk, dan orientasi) suatu orbital, yaitu: bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum
                        azimut (l) dan bilangan kuantum magnetik (m), dan bilangan kuantum spin (s).
                               Bilangan  kuantum  adalah  bilangan  yang  menyatakan  kedudukan  atau  posisi

                        elektron  dalam  atom  yang  diwakili  oleh  suatu  nilai  yang  menjelaskan  kuantitas  kekal
                        dalam sistem dinamis. Bilangan kuantum  menggambarkan sifat  elektron  dalam orbital.

                        Bilangan kuantum menentukan tingkat energi utama atau jarak dari inti, bentuk orbital,
                        orientasi orbital, dan spin elektron. Setiap sistem kuantum dapat memiliki satu atau lebih
                        bilangan  kuantum.  Bilangan  kuantum  merupakan  salah  satu  ciri  khas  dari  model  atom

                        mekanika kuantum atau model atom modern yang dicetuskan oleh Ernest Schrodinger.
                        Dalam  mekanika  kuantum,  bilangan  kuantum  diperlukan  untuk  menggambarkan

                        distribusi  elektron  dalam  atom  hidrogen  dan  atom-atom  lain.  Bilangan-bilangan  ini
                        diturunkan dari solusi matematis persamaan Schrodinger untuk atom hidrogen.
                        Jenis bilangan kuantum adalah seperti berikut.
                        a.  Bilangan kuantum utama (n) yang menyatakan tingkat energi.
                        b.  Bilangan kuantum azimut/momentum sudut (l) yang menyatakan bentuk orbital.
                        c.  Bilangan kuantum magnetik (m) yang menyatakan orientasi orbital dalam ruang tiga

                            dimensi.



                                                                                                     67
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84