Page 82 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 1
P. 82
orientasi, yaitu atas dan bawah. Dengan demikian, peluang untuk mengarah ke atas
adalah 50% dan peluang untuk ke bawah adalah 50%.
4. Orbital
Orbital atom adalah fungsi matematika yang menggambarkan perilaku seperti
gelombang dari sebuah elektron dalam atom. Wilayah di mana elektron dapat ditemukan
di sekitar atom tunggal dalam keadaan energi tertentu dapat dihitung dari fungsi ini.
Sebuah orbital sering digambarkan sebagai daerah tiga dimensi di mana ada kemungkinan
95 persen untuk menemukan elektron (lihat gambar).
Kita dapat menerapkan pengetahuan kita tentang bilangan kuantum untuk
menggambarkan susunan elektron untuk atom tertentu. Kita melakukan hal ini dengan
sesuatu yang disebut konfigurasi elektron. Mereka secara efektif memberi gambaran
elektron untuk atom tertentu. Kita melihat empat bilangan kuantum untuk elektron
tertentu dan kemudian menetapkan elektron ke orbital tertentu.
a. Orbital s
Bentuk orbital subkulit s seperti bola, di manapun elektron beredar akan
mempunyai jarak yang sama terhadap inti
b. Orbital p
Rapatan elektron terdistribusi pada bagian yang saling berlawanan dengan inti
atom.inti terletak pada simpul dengan kerapatan elektron adalah nol. Orbital p
mempunyai bentuk seperti balon terpilih. Dengan memiliki 3 harga m (-1, 0,
+1), maka p mempunyai 3 orbital.
c. Orbital d
Subkulit d mempunyai 5 orbital.
d. Orbital f
Orbital f mempunyai bentuk orbital yang lebih rumit dan lebih kompleks
daripada orbital d. Setiap subkulit f mempunyai 7 orbital dengan energi yang
setara. Orbital ini hanya digunakan untuk unsur-unsur transisi yang letaknya
lebih dalam.
5. Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron menggambarkan distribusi elektron dalam orbital atom.
Elektron tersusun dalam atom menurut tiga aturan berikut.
70