Page 137 - 6. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH KLS XII.cdr
P. 137
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH
oleh pemerintah (contoh: beras). Karena itu, ada barang substitusi terhadap barang yang
sistem pertukaran dalam pemasaran juga dijual, terdapat hambatan untuk masuk ke
harus menyesuaikan diri, terhadap tingkah dalam pasar ini. Hal ini disebabkan adanya
laku penawaran dan permintaan dalam kondisi penguasaan bahan mentah, penguasaan
faktor lingkungan tertentu. teknik produksi, kebijakan pemerintah, dan
Sementara itu, pengertian dari Pasar dapat dapat pula karena hak patent.
diartikan sebagai tempat pertemuan antara c. Pasar duopoly
penjual dan pembeli, atau tempat di mana Di sini hanya terdapat dua penjual. Pasar ini
kekuatan-kekuatan permintaan dan merupakan suatu kesatuan, sehingga masalah
penawaran saling bertemu untuk membentuk yang dihadapi adalah bagaimana cara
suatu harga. Pendapat lain menyatakan, bahwa membagi satu pasar tersebut di antara kedua
pasar merupakan suatu kelompok orang-orang perusahaan (kedua duopolies) yang beroperasi
yang diorganisasikan untuk melakukan tawar- di situ.
menawar hingga terbentuk harga. Menurut J.
d. Pasar oligopoly
Stanton, “Pasar adalah kumpulan orang-orang
yang mempunyai keinginan untuk puas, uang Merupakan perluasan dari pasar duopoly.
untuk dibelanjakan, dan kemauan untuk Pengaruh pesaing pada pasar ini sangat terasa,
membelanjakannya”. Sehingga, ada tiga faktor maka tindakan pesaing dalam memasarkan
utama yang membentuk adanya pasar, yaitu produknya perlu dimasukkan dalam
orang dengan segala keinginannya, daya beli, perhitungan harga jual produknya. Perilaku
serta tingkah laku dalam pembeliannya. perusahaan dalam pasar oligopolies menurut
Sweezy, ialah kurva permintaan yang
Dalam memahami tentang pasar, akan lebih
dihadapi perusahaan akan “patah” pada salah
baik apabila memahami terlebih dahulu
satu titik harga tertentu, itulah cermin dari
bentuk struktur pasar. Bentuk struktur pasar
perilaku produsen oligopolies.
dapat dibedakan menjadi berbagai bentuk,
yang tinjauannya adalah dari sudut jumlah e. Pasar persaingan monopolistis
para penjualnya. Perhatikan tabel berikut ini. Pasar ini adalah merupakan bentuk
campuran antara persaingan sempurna dan
Tabel 14.1 Bentuk pasar dan jumlah penjual
monopoli. Dapat dikatakan mirip persaingan
Jumlah penjual Bentuk pasar sempurna, karena ada kebebasan bagi
Tidak terbatas Persaingan sempurna perusahaan untuk masuk ke pasar dan keluar
lagi. Hanya saja, barang yang dijual tidak
Banyak Persaingan monopolistis
homogeni, tetapi dibedakan melalui berbagai
Beberapa Oligopoly macam program promosi penjualan,
Sedangkan pada persaingan monopolistis
Dua Duopoly
barangnya dibedakan.
Satu Monopoli
3. Menyusun Rencana Pemasaran
a. Pasar persaingan sempurna Rencana pemasaran pada umumnya berisi
delapan bagian, yakni : Ringkasan Eksekutif;
Kegiatan persaingan di pasar ini tidaklah
Nampak, karena tidak terbatasnya jumlah Analisis Situasi; Analisis SWOT dan Analisis
produsen dan konsumen yang dapat menjual Masalah; Sasaran Pemasaran; Strategi
dan membeli. Pemasaran; Program Aksi; Proyeksi Rugi Laba;
dan Pengawasan (Kotler, 1994). Masing-
b. Pasar monopoli
masing bagian tersebut akan diuraikan di
Adalah bentuk pasar yang dikuasai oleh bawah ini.
seorang penjual saja. Ini terjadi karena tidak
129