Page 76 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 2
P. 76

2)   Menggunakan Indikator

                               Metode ini mengandalkan timbulnya perubahan warna larutan. Indikator asam

                        basa  merupakan  suatu  asam  atau  basa  organik  lemah  yang  mempunyai  warna  yang
                        berbeda pada keadaan terdisosiasi maupun tidak. Karena digunakan dalam konsentrasi
                        yang rendah, indikator tidak menunjukkan perubahan yang besar pada titik ekivalen. Titik

                        di mana indikator berubah warna merupakan titik akhir titrasi. Untuk titrasi, perbedaan
                        volume antara titik akhir dengan titik ekivalen relatif kecil. Seringkali kesalahan (error)

                        pada perbedaan volume diabaikan. Seharusnya dalam kasus tersebut diberlakukan faktor
                        koreksi.  Volume  yang  ditambahkan  untuk  mencapai  titik  akhir  dapat  dihitung  dengan
                        menggunakan rumus sederhana berikut:



                                                      VANA = VB NB                              (2.8)

                        dimana V adalah volume, N adalah normalitas, A adalah asam, dan B adalah basa.


                        2.  Kurva Titrasi Asam Kuat dan Basa Kuat
                           Titik ekivalen titrasi adalah titik di mana titran ditambahkan tepat bereaksi dengan
                        seluruh zat yang dititrasi tanpa adanya titran yang tersisa. Dengan kata lain, pada titik

                        ekivalen, jumlah mol titran setara dengan jumlah mol titrat menurut stoikiometri. Pada
                        Gambar 2.25, awalnya pH naik sedikit demi sedikit. Hal ini dikarenakan skala naiknya pH

                        bersifat logaritmik, yang berarti pH 1 mempunyai keasaman 10 kali lipat daripada pH 2.
                        Ingat bahwa log 10 adalah 1. Dengan demikian, konsentrasi ion hidronium pada pH 1
                        adalah 10 kali lipat konsentrasi ion hidronium pada pH 2. Kemudian, naik tajam di dekat

                        titik  ekivalen.  Pada  titik  ini,  ion  hidronium  yang  tersisa  tinggal  sedikit,  dan  hanya
                        membutuhkan sedikit ion hidroksida untuk menaikkan pH.




















                                               (Sumber : http://corynasiregar.blogspot.co.id)
                                   Gambar  0.25 Kurva titrasi asam kuat (titrat) dengan basa kuat (titran)




                                                                                                     65
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81